SATELITNEWS.ID, SERANG–Rumah dua lantai milik Kepala Desa Cikeusal, Armaja (56) yang beralamat di Kampung Seba Tengah, Rt 17/03, Desa Cikeusal, Kecamatan Cikeusal, Kabupaten Serang rusak berat. Hal itu terjadi akibat tanah bergerak usai diguyur hujan disertai angin kencang.
Dari informasi kejadian yang disebabkan oleh bencana alam itu terjadi pada Selasa (09/12) lalu. Saat itu diwilayah tersebut sejak Minggu (07/12) sampai Senin (08/12) di guyur hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang.
Seketika rumah milik kades dengan kontruksi bangunan dua lantai miring dan retak retak. Pemilik rumah pun kemudian dievakuasi guna menghindari korban jiwa.
Camat Cikeusal Iman Saiman membenarkan adanya rumah milik Kades Cikeusal yang rusak berat. Menurutnya, kejadian tersebut disebabkan oleh hujan yang turun dengan intensitas tinggi, kemudian tanah yang ada disekitar rumah menjadi labil sehingga merusak rumah.
“Asalnya tanahnya dalam terus diurug pake tanah kurang bagus, belum padet dibangun rumah, terus kehujanan jadi labil,” kata Iman, Minggu (13/12).
Iman menuturkan, saat ini rumah tersebut telah dirobohkan dengan menggunakan alat berat. Karena dikhawatirkan ambruk menimpa warga. “Gak ada korban jiwa, (pemilik rumah) sudah dievakuasi duluan waktu (bangunan) sudah miring dan retak retak, selanjutnya (rumah) dirobohkan pake alat berat,” katanya.
Sementara, Kepala Pelaksana BPBD Kab. Serang, Nana Sukmana Kusuma mengatakan, akibat kejadian bencana alam ini korban mengalami kerugian kurang lebih Rp500 juta. Untuk sementara pemilik rumah tinggal bersama saudaranya.
“Satu rumah rusak berat, tidak ada korban jiwa,” imbuhnya. (sidik/mardiana)
Diskusi tentang ini post