SATELITNEWS.ID, CIPUTAT–Petugas rescue Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan kota Tangerang Selatan mengevakuasi seekor ular kobra jawa sepanjang 2,5 meter, Senin pagi. Ular itu ditangkap di wilayah Legoso, Ciputat sekitar pukul 07.00 Wib.
“Iya betul tadi evakuasi induk ular kobra di Legoso, Ciputat. Jadi kita dapat laporan dari warga bahwa ayam peliharaannya di kandang berhamburan keluar,” kata Darus Salam, komandan regu rescue tim A dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan kota Tangsel, Senin (14/12/2020)
Menurut Darus, pemilik ayam melihat ular kobra besar di kandang ayam tersebut. Seekor ayamnya sudah mati dipatuk ular berbisa itu.
“Menurut pemilik ayam, lima butir telur ditelan ular, kemudian pukul 06.10 warga melapor ke pemadam kebakaran, setelah pencarian hampir 1 jam, tim rescue Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan kota Tangsel berhasil mengevakuasi ular kobra sepanjang 2,5 meter,” ujarnya.
Saat melihat ular, tim Damkar langsung menggunakan sarung tangan khusus serta grab stick untuk menangkap ular kobra tersebut.
“Keberadaan ular terlihat di sela- sela tembok rumah warga, lalu kita tangkap menggunakan grab stick di bagian kepala ular agar tidak membahayakan anggota tim yang menangkapnya,” ujarnya.
Ular kobra itu ditemukan di dekat kebun kosong dan banyak tumpukan batu kali. Diduga tempat itu menjadi habitat bersarangnya dari ular tersebut. “Tahun lalu di tempat yang sama, warga melihat ular sedang berjemur di bebatuan yang ada di kebun kosong itu, sebelumnya juga ular memangsa satu ekor angsa milik warga,” kata Darus.
Dimetahui, selama musim hujan ini Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Tangsel berhasil menangkap 10 ekor ular.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Tangsel, Uci Sanusi, mengatakan temuan 10 ekor ular itu didapati pihaknya dalam kurun waktu beberapa bulan terakhir.
“Dari Januari (2020) sampai saat ini sudah 69 ekor yang kita dapatkan. Tapi dalam dua bulan terakhir ada 10 ekor yang kita tangkap. Hari ini, pagi tadi kita dapatkan kobra, kemarin dapat ular koros, dan sanca,” kata Uci saat ditemui di Kantor Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Tangsel, Serpong Utara, Senin (14/12/2020).
Selain itu dalam sepekan terakhir, kata Uci pihaknya mendapati temuan ular yang bersarang di lingkungan masyarakat sebanyak tiga kali. “Ada tiga jenis ular yang ditangkap pada sepekan terakhir yakni, ular kobra, sanca dan dan ular koros,” ujarnya.
Banyaknya temuan hewan melata itu di tengah musim penghujan yang mulai mengguyur sebagian wilayah Indonesia, pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk dapat memerhatikan lingkungannya.
Uci mengimbau agar masyarakat dapat langsung berkoordinasi dengan pihaknya saat mendapati temuan ular di sekitar lingkungan.
“Ular ini memang senang di tempat yang lembab ya, termasuk di tempat yang berair. Jadi di musim penghujan ini, kita berharap masyarakat waspadalah yang utama,” ujarnya. (jarkasih)
Diskusi tentang ini post