SATELITNEWS.ID, SERANG–Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serang, akan mendata ulang daerah rawan longsor dan pinggiran pantai. Hal itu dilakukan, karena adanya arahan Presiden RI Joko Widodo, untuk menanam pohon mangrove dan vetiver sebagai upaya penanggulangan bencana.
Kepala Bidang (Kabid) Rehabilitasi dan Rekonstruksi Badan Penanggulangan Bencana Derah (BPBD) Kabupaten Serang, Siti Komariah mengatakan, pada Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Penanggulangan Bencana 2020 yang dilaksanakan di SICC Bogor pada Selasa (4/2), Presiden Joko Widodo mengingatkan bahwa daerah potensi tsunami agar dilakukan penanaman mangrove. Sehingga jika terjadi tsunami tidak langsung kena masyarakat namun terhadang dulu oleh mangrove.
Kemudian kata Komariah, selain mangrove, daerah juga diminta menanam pohon vetiver. Pohon ini berfungsi untuk meminimalisir terjadinya bencana khususnya longsor. “Pohon betiver ini murah per batang hanya Rp 2 ribu. Kalau di daerah mulai ditanam, khususnya di daerah longsor agar kuat. Serapannya tinggi, sehingga tidak cepat longsor,” kata Komariah, Jumat (14/2).
Menurut wanita yang akrab disapa Kokom ini, arahan tersebut akan menjadi bahan acuan bagi BPBD kedepan. Bisa jadi pada tahun depan akan mulai dilakukan penanaman dua jenis pohon tersebut. “Mungkin tahun depan kita mulai berpikir sesuai kan dengan kondisi lahan, karena sebagian pesisir sudah ada hotel jadi paling di lahan kosong kita arahkan,” tambahnya.
Untuk titiknya kata dia, pihaknya masih akan melakukan survei ulang daerah mana saja yang bisa ditanami mangrove dan vetiver. “Karena disana banyak bangunan pinggir pantai. Jika itu sudah jadi amanat, harus menyesuaikan. Vetivere cocok untuk daerah tebing seperti Mancak, Bojonegara, Pabuaran, dan pegunungan lainnya,” tuturnya.
Untuk saat ini pembibitan vetiver masih belum ada di Kabupaten Serang. Ke depan bisa jadi akan menggandeng perusahaan atau menganggarkan sendiri dan bekerjasama dengan OPD yang memiliki bibit. “Nanti disesuaikan dengan kebutuhan supaya bisa diadakan penanaman,” ujarnya lagi.
Disinggung seberapa penting pohon tersebut tambahnya, sangat besar manfaatnya. Untuk mangrove di pesisir pantai, jika ada tsunami akan tertahan oleh mangrove. Sehingga tidak langsung mengenai masyarakat sekitar. Saat ini di pinggiran pantai Kabupaten Serang masih banyak yang belum tertanami mangrove.
“Kita masih banyak, rata rata pohon kelapa pinggir pantai mangrove sedikit. Utara yang banyak mangrove,” pungkasnya. (sidik/mardiana)
Diskusi tentang ini post