SATELITNEWS.ID, PANDEGLANG—Untuk meringankan beban para korban banjir di wilayah Kabupaten Pandeglang, Basan Amil Zakat (BAZ) PDAM dan Dharma Wanita Persatuan (DWP) PDAM Tirta Berkah Pandeglang, telah menyalurkan bantuan logistik di Desa Sobang dan Pangkalan di Kecamatan Sobang, Rabu (17/12) lalu.
Direktur Utama (Dirut) PDAM Tirta Berkah Pandeglang, Ujang Sumawinata mengatakan, pihaknya melalui BAZ PDAM dan DWP PDAM, selain melakukan peninjauan terhadap lokasi banjir dan para korban banjir di Kecamatan Sobang, juga memberikan bantuan berupa sembilan bahan pokok (sembako).
“Kami sangat prihatin atas musibah yang menimpa sodara kami. Pemberian sembako itu bagian dari bentuk kepedulian kami, agar sodara yang tertimpa musibah teringankan bebannya,” kata Ujang, Kamis (17/12).
Sementara ini, ungkap Ujang yang disapa akrab Oki ini, pihaknya fokus memberikan sembako ke dua desa di Kecamatan Sobang, yakni Sobang dan Pangkalan. Masing-masing desa itu telah diberikan sembako sebanyak 100 paket.
“Memang bantuannya tidak seberapa, mudah-mudahan ini membuat senyum warga yang terdampak banjir. Secara simbolis kami menyerahkannya kepada pihak Kecamatan. Setelah itu barulah disalurkan,” ujarnya.
Pihaknya mengaku sangat berharap, bukan hanya dari pihaknya saja yang membantu para korban lain. Namun dari perusahaan lainnya, juga dapat memberikan bantuan kepada para korban banjir di kecamatan lainnya. Dikarenakan di Pandeglang ada sekitar 12 kecamatan yang dilanda banjir.
“Mudah-mudahan yang lainnya juga melakukan hal yang sama. Karena para korban sangat membutuhkan bantuan. Apalagi ini bencana yang menimpa selain banjir, Covid-19 belum usai,” harapnya.
Salah seorang warga Desa Sobang, Muhammad mengaku sangat berterima kasih atas perhatian dan bantuan dari BAZ dan DWP PDAM Tirta Berkah. Bantuan itu baginya sangat berarti dan benar-benar membatu di tengah kesulitan yang dialaminya.
“Alhamdulillah, masih ada yang memperhatikan kami. Bantuan Sembako ini sangat membantu sekali kepada kami. Apalagi kondisi saat ini kami sedang kesulitan, karena tertimpa Covid-19 dan banjir,” pungkasnya. (nipal/aditya)
Diskusi tentang ini post