SATELITNEWS.ID, PANDEGLANG—Warga Kampung Hunibera satu RW tepatnya RW 03 di Desa Cikiruhwetan, merasa resah dan khawatir tertular Covid-19. Sebab di wilayahnya itu ada yang terkonfirmasi positif Covid-19 meninggal dunia. Bahkan warga sempat berinteraksi dengan keluarganya selama tujuh hari.
Maka dari itulah, Kepala Desa (Kades) Cikiruhwetan, H. Lukmanul Hakim mendesak Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Pandeglang, segera bertindak cepat melakukan 3T (tracking, tracing dan testing), khususnya pemeriksaan swab test.
Lukman mengungkapkan, desakan minta dipercepat melakukan tindakan swab test, karena didasari adanya seorang warga berumur 27 tahun, bekerja di Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak, terkonfirmasi positif Covid-19 hingga meninggal dunia pekan lalu.
“Yang meninggal itu diketahui terkonfirmasi Covid-19 dari hasil swab test yang dilakukan Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Lebak di Kecamatan Wanasalam,” kata Lukmanul Hakim, Kamis (17/12).
Namun kata Lukman, sebagaimana kelaziman di Kampung, jika ada yang meninggal dunia, warga saling membantu memasak atau sekedar membuat kue sejak hari pertama sampai ke tujuh harinya.
“Artinya, selama tujuh hari itu, suspect sudah banyak berinteraksi dengan keluarga dan warga sekitar sampai pada tahlil ke tujuh harinya kemarin (Rabu, 16/12),” ungkapnya.
Dia menambahkan, atas dasar itu juga Tim Gugus Tugas Covid-19 Kecamatan sudah melakukan tindakan dengan mendatangi yang suspect dan keluarganya didampingi oleh perangkat desa, Bhabinsa dan Bhabinmas pada Rabu (16/12).
“Suspect dan keluarganya sejak kemarin (Rabu) sudah dianjurkan dan dilaksanakan isolasi mandiri ketat dirumahnya, serta dilakukan swab test terhadap 6 orang keluarganya. Bahkan rumahnya sudah dilakukan sterilisasi dengan disinfektan,” ujarnya.
Akan tetapi tegas Lukman, kondisi itu telah membuat warga resah dan khawatir tertular. Dikarenakan masalah saat ini, semua warga yang sudah berinteraksi dengan keluarga yang positif Covid-19 itu belum dilakukan pemeriksaan swab test.
“Atas kejadian itu, beberapa warga juga merasakan kekhawatiran tertular. Maka dari itu, sebagai Kades, saya memohon kepada Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Pandeglang segera melakukan 3 T, atau lebih spesifiknya swab test kepada minimal 100 orang warga RW 03 Kampung Hunibera,” desaknya.
Terpisah, Juru Bicara Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Pandeglang, Achmad Sulaeman mengaku sangat mengapersiasi keinginan Kades agar warganya dilakukan swab test. Namun ia menyarankan, agar Kades langsung berkoordinasi dengan pihak Puskesmas setempat.
“Nah, kalau ada Kades berinisiatif seperti itu cakep, kami sambut itu. Nanti, hubungi ke Satgas (satuan tugas) atau ke Puskesmas setempat. Karena nanti mereka yang mengerjakan itu,” katanya.
Jadi prinsipnya kata Sulaeman, pemeriksaan swab terus digalakan. Bahkan pihaknya menargetkan sekitar 12 ribu dan masih tersisa sekitar 3 ribu.
“Ini juga masih kurang sekitar 3 ribuan, karena kami juga terus mengejar target 12 ribu. Hingga saat ini pemeriksaan swab terus kami lakukan secara masif,” pungkasnya.
Sulaeman menambahkan, agar masyarakat tetap patuh terhadap protokol kesehatan (Prokes). Menurutnya, dengan begitu masyarakat dapat terhidar dari Covid-19.
“Ya minimalnya masyarakat kami minta agar menerapkan 3M (menggunakan masker saat keluar rumah, sering mencuci tangan dengan sabun dan jaga jarak),” tandasnya. (nipal/aditya)
Diskusi tentang ini post