TANGERANG, SN—Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Banten, Ratu Tatu Chasanah, melantik jajaran kepengurusan PMI Kabupaten Tangerang periode 2019-2024, di Pendopo Bupati Tangerang Jalan Kisamaun Nomor 1 Kota Tangerang, Jumat (14/2). Dua pejabat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang diketahui menjadi petinggi di PMI Kabupaten Tangerang.
Dua pejabat itu yakni Soma Atmaja, Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Tangerang dikukuhkan menjadi Ketua PMI Kabupaten Tangerang untuk periode 5 tahun mendatang. Serta Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang Moch Maesal Rasyid, dikukuhkan menjadi Ketua Dewan Kehormatan PMI Kabupaten Tangerang. Pelantikan pengurus PMI Kabupaten Tangerang berdasarkan Surat keputusan nomor 038/KEP/PD PMI/I/2020.
Ketua PMI Banten, Ratu Tatu Chasanah mengatakan, bangga dengan kepengurusan PMI di Kabupaten Tangerang, yang selalu hadir di tengah masyarakat saat masyarakat membutuhkan pertolongan. Menurutnya, hal ini bukan retorika semata, namun kegiatan nyata yang sudah dilakukan.
“Para relawan PMI Kabupaten Tangerang sangat tanggap, baik saat keadaan bencana di wilayah Kabupaten Tangerang maupun saat ada musibah di luar Banten,” ungkap Tatu yang juga Bupati Serang.
Bahkan menurut Tatu, selain tanggap dalam kebencanaan PMI Kabupaten Tangerang sangat inovatif dalam memberikan pelayanan. Diantaranya berkaitan dengan lahirnya aplikasi donor darah.
“Salah satu inovasi yang layak dibanggakan dan menjadi rujukan nasional adalah lahirnya aplikasi SIDONI atau Sisitem Informasi Donor Darah Indonesia, yang harus terus ditransformasikan ke seluruh PMI di Banten juga Indonesia,” ujar Tatu yang juga Bupati Serang ini.
Sementara itu, Ketua PMI Kabupaten Tangerang, Soma Atmaja mengatakan, kalau struktur pengurus PMI pada periode 2019-2025 terdiri dari berbagai unsur lapisan masyarakat. “Pengurus yang dilantik memiliki latar belakang disiplin pengetahuan yang berbeda. Mulai dari birokrat, politisi anggota DPRD, pengusaha dan juga tokoh masyarakat,” jelasnya.
Soma mengakui, di periode yang kedua ini, PMI akan terus bersinergi dengan pemerintah dan tidak akan pernah meninggalkan masyarakat yang membutuhkan pertolongan. Menurutnya, komposisi kepengurusan yang ada adalah bagian dari cerminan PMI mendatang.
“Kita tidak bisa berdiri sendiri, namun membutuhkan sinergitas dari semua lini untuk menjadikan PMI sebagai institusi kemanusiaan yang handal dan dipercaya masyarakat,” terang Soma yang juga Kepala Bapenda Kabupaten Tangerang.
Sedangkan, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengatakan, sangat mengapresiasi kinerja PMI, sehingga untuk ke depan pemerintah siap membangun Kantor Diklat untuk PMI Kabupaten Tangerang.
“Saya percaya dengan kepengurusan ini. Lahan seluas lebih dari satu hektar kita berikan untuk dibangun sebagai pusat pendidikan dan pelatihan PMI, sehingga akan terus melahirkan banyak relawan kemanusiaan yang handal,” pungkasnya. (aditya)
Diskusi tentang ini post