SATELITNEWS.ID, KOSAMBI—Masyarakat Kelurahan Dadap, Kecamatan Kosambi, mengeluhkan rusaknya Jalan Raya Prancis yang belum ada perbaikan.
Dulhak, salah satu warga Kelurahan Dadap, Kecamatan Kosambi mengatakan, bahwa Jalan Raya Prancis sudah mengalami kerusakan yang cukup parah, sehingga perlu adanya perbaikan. Kata dia, tidak jarang para pengguna jalan khususnya roda dua, sering mengalami kecelakaan lalu lintas akibat menghindari lubang. Bahkan ada yang sampai meninggal dunia karena setelah jatuh tertabrak truk.
“Saat ini jalannya sudah rusak, banyak lubang-lubang, sehingga rawan Laka lantas. Apalagi kendaraan roda dua, mereka mencoba menghindari lubang, lalu malah jatuh kebanyakannya,” kata Dulhak kepada Satelit News, Minggu (20/12).
Lanjut Dulhak, ditambah saat ini musim penghujan sudah tiba, sehingga akan sangat membahayakan para pengendara. Pasalnya, lubang-lubang di tengah jalan jadi tidak terlihat karena tertutup oleh air.
“Kalau lagi kering kelihatan rusaknya, tapi kalau lagi hujan, tidak kelihatan sama sekali. Kan berbahaya, bagi pengendara,” jelasnya.
Dulhak berharap, Pemerintah Daerah, baik Kabupaten atau Provinsi, bisa segera melakukan perbaikan Jalan Raya Prancis tersebut. Menurutnya, jalan tersebut sudah cukup lama mengalami kerusakan, namun sampai saat ini belum ada penanganan.
“Udah lama belum ada perbaikan lagi, mana mobil yang melintas besar-besar, kan kasihan para pengendara motor,” jelasnya.
Sementara itu, salah satu tokoh masyarakat di Teluknaga dan Kosambi, Sobri menambahkan, bahwa pemerintah harus cepat untuk melakukan perbaikan jalan. Menurutnya, Jalan Raya Prancis memiliki panjang kurang lebih sekitar 7,5 kilometer, yang merupakan salah satu akses jalan menuju Bandara Soekarno-Hatta. Seharunya kata dia, akses jalan menuju bandara internasional tidak boleh dibiarkan dalam keadaan rusak.
“OPD (Organisasi Perangkat Daerah) terkait harus segera melakukan perbaikan. Jalannya memang sudah cukup parah kerusakannya,” pintanya. (alfian/aditya)
Diskusi tentang ini post