SATELITNEWS.COM, SERANG–Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Serang memastikan, tahun 2020 nanti akan menambah alokasi anggaran untuk BPJS PBI menjadi Rp 22,4 Miliar. Anggaran tersebut dialokasikan, untuk mengcover peserta BPJS PBI sebanyak 45.202.
Kepala UPT Jaminan Pemeliharaan Kesehatan (PJK) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Serang, Wahyu Suwardi mengatakan, sekarang ini peserta BPJS PBI semuanya ada sebanyak 45.202. Akan tetapi pada Desember ini, berdasarkan hasil validasi yang dilakukan oleh Dinas Sosial untuk Kabupaten Serang ada 426 yang meninggal, dan sekitar 6000 peserta yang tidak ditemukan serta tidak memanfaatkan.
“Kalau dengan yang pusat yang meninggal itu totalnya sampai 4000, itu selama lima tahun baru di validasi,” kata Wahyu saat ditemui usai membuka pameran inovasi bidang kesehatan di UPI Serang, Selasa (10/12).
Meski demikian, kata dia peserta yang tidak ditemukan dan tidak memanfaatkan akan dihapus dan diganti dengan yang baru, begitu juga dengan yang meninggal. Jadi rata -baik yang baru lahir dan yang miskin baru.rata perbulan itu naik 200 orang
“Jadi Alhamdulillah, Kabupaten Serang salah satu Kabupaten yang tidak bermasalah. Karena pesertanya, bisa dijaga pas diangka 45.000, itu tahun depan 45.000 juga,” ujarnya.
Ia-pun mengaku akan melakukan validasi ke setiap desa untuk memastikan ada berapa masyarakat yang belum memiliki BPJS PBI. Menurutnya, jika memang masyarakat benar benar miskin bisa membuat BPJS PBI.
“Asal memenuhi syarat, jadi dari awal desa agar tidak bikin SKTM lagi,” tuturnya.
Berkaitan dengan alokasi anggaran BPJS PBI, kata dia tahun ini berada diangka Rp 12,4 Miliar. Namun untuk tahun depan alokasi anggaran tersebut akan dinaikan menjadi Rp 22,4 Miliar. (sidik/mardiana)
Diskusi tentang ini post