SATELITNEWS.ID, TANGERANG—Persita resmi mengakhiri training camp di Yogyakarta, Kamis (13/2). Pendekar Cisadane kembali ke Tangerang dengan kemajuan cukup signifikan. .
Pelatih Persita Widodo C Putro menyatakan telah melihat banyak kemajuan yang dialami para pemainnya dibandingkan saat pertama kali bertolak ke Yogyakarta, 4 Februari 2020 lalu. Ikatan emosional atau chemistry dari semua pemain sudah memuaskan.
“Kami melihat banyak kemajuan. Terutama chemistry dari semua pemain,”kata Widodo.
Widodo mengaku puas dengan cara Persita mengakhiri training camp. Tim Ungu berhasil menahan imbang Persipura Jayapura 2-2 pada laga uji coba terakhirnya. Widodo menyebut hasil uji coba dengan Persipura ini jadi indikasi yang baik untuk Persita mengarungi kompetisi Liga 1.
“Uji coba ini dengan Persipura sangat bagus bagi kami. Kami tidak melihat hasil, tapi proses terciptanya gol juga sangat bagus,”ujar Widodo.
Setelah menjalani training camp, Persita akan kembali melakoni rangkaian latihan pekan depan sebagai bagian dari persiapan akhir jelang kompetisi Liga 1. Persita dijadwalkan akan melakoni laga perdana di kandangn Bali United pada 2 Maret mendatang.
Sementara itu, pada pertandingan melawan Persipura, Kamis (13/2), Persita tampil baik. Menurunkan skuat utamanya, Pendekar Cisadane langsung tampil menyerang pertahanan Persipura sejak menit-menit awal. Tampil menekan dari awal, Persita berulang kali membuat barisan pertahanan Persipura kewahalan.
Di babak pertama, Persita mendapatkan beberapa peluang yang hampir berbuah gol tetapi serangan yang dilakukan oleh Chandra waskito, Evgeniy Budnik dan Aldi Al Achya belum bisa mengubah peluang menjadi gol. Sampai peluit babak pertama berbunyi, skor tetap sama kuat 0-0.
Ingin mendapatkan hasil yang memuaskan, Persita terus menerus melancarkan serangan. Sayangnya, karena asik menyerang, Persita malah tertinggal terlebih dahulu oleh gol yang dicetak oleh Persipura. Bermula dari serangan balik cepat, Persipura berhasil mencetak gol ke gawang Persita.
Sempat tertinggal satu gol, Persita tidak menurunkan tempo permainan. Mengandalkan Taufik dan Eldar Hasanovic sebagai pengatur serangan, akhirnya Persita berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 lewat gol yang dicetak Mateo Bustos. Gol Mateo bermula dari tendangan crossing Evgeniy Budnik yang tidak bisa dimaksimalkan dengan baik oleh Chandra Waskito.
Berada di posisi yang sangat ideal, Mateo Bustos mencetak gol dengan tendangan kerasnya Setelah gol yang dicetak Mateo Bustos, skuat asuhan Widodo C. Putro tampil lebih impresif.
Hasilnya, Ricky Kayame berhasil membalikkan keadaan menjadi 2-1. Menerima umpan pendek dari Kito, Ricky yang sudah menunggu di depan gawang langsung melesatkan gol ke gawang Persipura.
Tidak sampai di situ, Persita sering kali mendapatkan peluang. Tendangan keras dari Samsul Arif hasil kerja sama yang baik hampir saja menambah keunggulan. Namun sayang, Persipura mendapatkan penalti setelah pemain belakang Persita mengganjar pemain Persipura. Eksekutor Persipura berhasil menyelesaikan tugasnya. Sampai pertandingan selesai, Persita dan Persipura bermain imbang dengan skor 2-2.
Usai pertandingan, Ricky Kayame sang pencetak gol kedua menyebut golnya kali ini cukup jadi bahan penamabh percaya diri jelang kompetisi. “Semua berkat Tuhan ya. Ini memang uji coba, tetapi membuat percaya diri untuk tetap eksis cetak gol dan bisa membantu tim itu sendiri,”ujarnya. (gto)
Diskusi tentang ini post