SATELITNEWS.ID, SERANG–Akhir tahun 2020, Kantor Pos Cabang Serang mencatat ada peningkatan pengiriman paket sebanyak 127 persen. Sejak tanggal 1-10 Desember 2020, tercatat sebanyak 8.265 item paket, baik paket biasa, maupun paket khusus.
“Meningkat 127 persen dibanding periode tahun lalu. Untuk tarif ada peningkatan sekitar tiga persen, paling Rp1.000-2.000 peningkatannya,” ujar Manajer Operasional Kantor Pos Cabang Serang, Andrewlina Supriyatno, akhir pekan lalu.
Salah satunya ketika hari belanja online Nasional (Harbolnas) 12.12, ia mengatakan ada peningkatan, tetapi tidak terlalu signifikan. Hanya ada peningkatan pengiriman ritel biasa, untuk online shop ritel yang datang ke kantor saja.
“Belanja online bisa mengirim lewar Kantor pos, Lazada juga bisa pakai Pos, shopee, dan olshop lainnya juga bisa. Kalau paket motor ada peningkatan, tapi saya belum mengang datanya. Biasanya sebelum akhir tahun ada peningkatan,” jelasnya.
Ia menjelaskan, dokumen yang masuk dalam jenis ritel, banyak instansi-instansi mengirimkan ke kantor pajak. Terkait dengan tidak sampainya paket ke pemilik alamat sehingga menumpuk di kantor pos, seperti dokumen adsanse, dikarenakan alamatnya kurang lengkap.
“Jadi pihak google itu terkadang hanya menuliskan RT nya saja, tidak dengan nomor handphone. Semestinya harus lengkap, minimal ada RT/RW, nomor rumah dan nomor handphone,” tuturnya.
Pihaknya mengaku tidak bisa koordinasi dengan piihak adsanse. Sehingga Pos hanya bisa menunggu komplain datang ke kantor. “Kami cari barangnya, kalau ada akan kami serahkan ke penerima, karena kurang lengkap nya alamat dari google itu,” katanya.
Andrewlina menjelaskan bahwa peraturan dalam mengirim item paket masih sama seperti tahun sebelumnya. Hanya ini perlu diperketat lagi, karena ada saja pengirim yang tidak jujur. “Kami harus lebih waspada lagi terhadap kiriman pelanggan itu, tidak semua bisa dikirim, ada juga yang enggak dikirim. Jadi kami harus lebih meningkatkan kewaspadaan, karena kan ada barang terlarang juga disini,” katanya.
Ia menegaskan, jangan mengirim sesuatu yang dilarang oleh negara atau di maskapai penerbangan, baik dalam bentuk cairan ataupun narkoba. Karena, walaupun di kantor Pos Cabang lolos, tetapi nanti ada proses X-ray pasti ketahuan.
“Jadi saya sarankan, mengirim boleh, tapi jangan sampai membohongi kami. Kirim dengan jujur sesuai dengan persyaratan,” tegasnya.
Ia mengimbau, agar masyarakat dapat menuliskan alamat tujuan dengan lengkap. Minimal disebutkan RT/RW, nomor rumah dan Nomor telepon penerima. Kemudian untuk barang yang terpecah belah, dirapikan terlebih dahulu, dibungkus dengan rapih, supaya nanti di tempat tujuan tetap aman.
“Karena walaupun kektika kami tidak bisa mengirimkan ke alamatnya, kami bisa menghubungi, sekarang kan jaman handphone bisa dihubungi via WhatsApp atau telepon,” ucapnya.
Di masa pandemi ini, pihak Pos melakukan filterisasi di beberapa titik seperti di Tambun, disemprot disinfektan terlebih dahulu sebelum memasuki ke wilayah Kantor Pos Cabang Serang. Hal itu dilakukan untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 yang bisa jadi terbawa melalui item paket.
“Penyemprotan kiriman sekalian mencegah adanya penyebaran pandemi. Nanti jika ada yang mencurigakan akan diserahkan balai karantina,” tandasnya. (muf/bnn)
Diskusi tentang ini post