SATELITNEWS.ID, KELAPA DUA— KONI Kabupaten Tangerang menyiapkan skema perlindungan untuk atlet saat mengalami cedera. Untuk itu KONI akan bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan.
Rencana ini dilakukan untuk memberi kenyamanan terhadap atlet saat berlatih dan meraih prestasi. Dengan mengikutsertakan atlet dalam BPJS Ketenagakerjaan maka atlet tidak perlu risau jika mengalami cedera saat latihan atau bertanding lantaran ditanggung BPJS Ketenagakerjaan.
“Kami perlakukan atlet yang masuk dalam program pengikatan atlet Tangerang Gemilang sebagai aset yang harus nyaman dan terlindungi saat menjalani latihan dan bertanding. Mereka harus fokus untuk berlatih dan meraih prestasi,” ungkap M Komarudin, Ketua Umum KONI Kabupaten Tangerang, kemarin.
Namun demikian pelaksanaan program ini kemungkinan besar baru akan dilakukan tahun 2021. Ini lantaran pihaknya masih melakukan pembicaraan dengan tiga rumah sakit yang memberikan pelayanan program BPJS Ketenagakerjaan.
Dimana dari pembicaraan tersebut pihak KONI ingin memastikan apa yang dibayarkan melalui BPJS Ketenagakerjaan buat atlet Kabupaten Tangerang benar-benar diterima manfaatnya saat atlet mengalami cedera. Termasuk jaminan apa saja yang disediakan program BPJS Ketenagakerjaan di masing-masing rumah sakit.
“Kami tidak berharap atlet mengalami cedera, tapi kami siapkan antisipasinya jika memang kejadian terburuk itu terjadi. Program ini sebelumnya kita pernah lakukan saat persiapan dan pelaksanaan Porprov V Banten tahun 2018, sekarang kami hanya ingin pastikan fasilitas yang diberikan oleh BPJS Ketenagakerjaan dan rumah sakit yang dijadikan rujukan,”ungkap Komarudin usai menerima perwakilan BPJS Ketenagakerjaan dan RS Bethsaida Gading Serpong.
Sebelum menerima BPJS Ketenagakerjaan dan RS Bethsaida KONI Kabupaten Tangerang juga menerima perwakilan Ciputra Hospital. Dari dua pertemuan tersebut dipastikan kerjasama program BPJS bisa dilakukan di manapun di rumah sakit yang menyediakan program BPJS Ketenagakerjaan.
“Kami rencanakan akan membagi keikutsertaan BPJS Ketenagakerjaan pada rumah sakit yang berdekatan dengan lokasi atlet berlatih. Sehingga saat terjadi cedera atlet bisa langsung ditangani segera,” ungkap Komarudin.
Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi (Binpres) KONI Kabupaten Tangerang Setyo Purwanto menyambut baik langkah yang diambil KONI. Karena atlet sangat membutuhkan perlindungan dalam berlatih dan bertanding agar bisa meraih prestasi tertinggi.
“Dengan program ini stigma memanfaatkan atlet saat berprestasi perlahan hilang, program ini sangat bagus untuk menunjang profesi atlet,” ucap Setyo. (jpg/gatot)
Diskusi tentang ini post