SATELITNEWS.ID, TANGERANG—Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang tetap mengantisipasi terjadinya pertambahan volume sampah pada perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2021 meski diprediksi tidak bakal serupa dengan tahun-tahun sebelumnya. DLH sudah menyiapkan armada dan petugas tambahan apabila tumpukan sampah tidak terhindarkan.
Kepala DLH Kota Tangerang Dedi Suhada menyampaikan, bila berkaca pada tahun-tahun yang telah lewat, pada hari Natal serta tahun baru, volume sampah memang bertambah. Namun khusus tahun 2020 ini diperkirakan tidak akan terjadi pertambahan volume sampah secara signifikan mengingat adanya larangan perayaan tahun baru saat pandemi Covid-19.
“Tapi kita tetap menyiapkan secara khusus baik petugas maupun armadanya. Kita akan lakukan sweeping namanya. Tapi kami berharap memang tidak akan sebanyak tahun-tahun sebelumnya mengingat sekarang perayaan tahun baru dilarang karena Covid-19,” ujar Dedi usai melakukan sidak di TPS belakang Terminal Poris Plawad pascapenemuan limbah medis, Selasa (22/12).
Dedi menyatakan, saat sweeping DLH menyiapkan 40 unit armda. “Untuk ritasenya pun bila pada kondisi normal pada satu jalur pengangkutan sampah biasanya dilakukan pagi dan sore, tapi khusus saat sweeping malam hari pun mereka akan turun tergantung kebutuhan,” jelasnya.
Sementara, berkaitan dengan dugaan sampah medis, mantan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga ini menjelaskan, berdasarkan penelusuran, pihaknya menemukan setengah karung limbah medis bercampur limbah rumah tangga di lokasi tersebut.”Setelah kita pilah jumlahnya tidak terlalu banyak. Isinya ada bekas masker dan bekas sarung tangan,” ujarnya.
Dia menambahkan, pihaknya telah berkomunikasi dan berkoordinasi dengan pengelola terminal untuk mengatasi masalah tersebut. Bahkan, sepuluh armada truk pengangkut dikerahkan untuk membersihkan areal tersebut. Terkait limbah medis, pihaknya mengakun telah mengirimnya ke TPS B3. “Sosiaisasi terus kita lakukan, tapi masyarakatnya tetap membandel. Perlu kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungan,” pungkas mantan Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang ini. (made)
Diskusi tentang ini post