SATELITNEWS.ID, TANGERANG—Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT) kembali mencatatkan namanya di Museum Rekor Dunia-Indonesia (MURI), Sabtu (16/12) lalu. Kali ini UMT menyabet penghargaan tersebut lewat prosesi wisuda di tengah pandemi Covid-19 secara bertahap dengan kategori wisudawan terbanyak.
Ini adalah kali kedua rekor MURI yang ditorehkan oleh universitas yang memiliki kampus utama di Jalan Perintis Kemerdekaan I Babakan No 33, RT 007/RW 003, Cikokol, Kecamatan Tangerang itu. Penghargaan diserahkan langsung oleh perwakilan MURI Awan Rahargo kepada Rektor UMT Ahmad Amarullah dalam acara penutupan wisuda ke-12.
Rektor UMT Ahmad Amarullah menyampaikan terima kasih serta apresiasinya kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya wisuda UMT-12 sehingga berjalan dengan lancar.
“Tentu kami juga sangat berterima kasih dan bangga atas penganugerahan MURI ini. Kegiatan wisuda bertahap dan diikuti oleh mahasiswa terbanyak selama hampir empat minggu dengan mematuhi prokes ini digelar sebagai kelanjutan komitmen kami dalam membantu program pemerintah, yaitu memutus mata rantai Covid-19,” ucapnya di lokasi usai acara.
Dia menjelaskan, wisudawan UMT pada tahun ini berjumlah 3.546 orang. Menurutnya, prosesi wisuda digelar secara bertahap, yakni 34 sesi wisuda atau selama tanggal 5 sampai 26 Desember 2020. “Wisuda ini bertahap dan blanded system. Jadi, untuk pembukaan dan penutupan hanya perwakilan wisudawan dari setiap fakultas yang hadir secara luring, sementara sisanya daring. Selain itu, bertahap setiap sesinya selama satu sampai dua jam dengan tetap menerapkan prokes secara ketat. Sehingga wisuda yang diikuti mahasiswa yang begitu banyak tidak menjadi klaster baru Covid-19,” jelasnya.
Dalam prosesi wisuda yang digelar dari Aula Jenderal Soedirman tersebut ini, UMT juga mewisuda mahasiswanya yang berasal dari Thailand secara daring. Amarullah menjelaskan, prosesi wisuda daring tujuh mahasiswa Thailand tersebut dilakukan pihaknya dengan memanfaatkan pendamping wisudawan. Prosesinya dengan aba-aba dan rasa hormat kepada orang tua pendamping untuk memindahkan tali toga. ” Dalam hitungan ketiga dimohon para pendamping memindahlan tali toganya,” ujarnya.
Sementara perwakilam MURI, Awan Rahargo menyampaikan, penghargaan MURI ini diberikan kepada UMT yang kedua kalinya setelah pada September 2020 lalu UMT menerima penghargaan MURI karena melakukan gerakan kampanye penerapan protokol kesehatan Covid-19 dalam acara Masta Propesa.
Kali ini, berdasarkan hasil selektif, wisuda ke-12 UMT merupakan yang paling superlatif dalam menyelenggarakan wisuda dengan wisudawan terbanyak yang digelar secara bertahap dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19. “Diharapkan bahwa kegiatan wisuda ini bisa menjadi contoh bagi perguruan tinggi lain dalam menerapkan protokol kesehatan yang ketat,” ujarnya.
Gubernur Banten Wahidin Halim mengucapkan selamat kepada para mahasiswa Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT) yang telah diwisuda. Gubernur berharap agar para wisudawan dapat mengamalkan ilmunya di tengah masyarakat dan juga turut serta mengabdi demi kemajuan Provinsi Banten. “Selamat kepada para wisudawan UMT. Semoga ilmu kalian yang didapat di kampus dapat bermanfaat untuk kemajuan Provinsi Banten,” ujar Gubernur.
Gubernur berpesan agar para mahasiswa yang telah diwisuda agar mempersiapkan diri dengan baik seiring dengan tantangan zaman. Apalagi saat ini kondisi bangsa Indonesia tengah dalam masa pandemi Covid-19.
Wali Kota Tangerang, Arief Wismansyah mengatakan wisudawan UMT merupakan masa depan bangsa. Sehingga diharapkan mereka dapat mengembangkan diri. Menurut Arief, para sarjana tersebut tak perlu mengkhawatirkan lapangan kerja. Melainkan, mereka harus dapat membuka lapangan kerja.
“Yang sudah lulus kalau menurut saya tingkatkan kreatifitas dan kalau bisa wirausaha peluangnya lebih besar sekarang,” kata Arief. Terlebih kata Arief, Pemerintah memiliki program bagi masyarakat yang ingin berwirausaha. Mahasiswa dapat mengajukan modal usaha baik ke Pemerintah Kota Tangerang maupun pusat.
“Apalagi ada bantuan modal usaha juga dari pemerintah pusat dan kota. Bisa ngajuin dari Tangerang Bisa. Kita berharap kalau dia mandiri wirausaha, dia bisa buka lapangan kerja buat yang lain,” kata Arief.
Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany mengatakan, UMT merupakan salah satu kampus besar di Tangerang yang turut serta mencetak lulusan yang siap memberikan karya terbaik buat daerahnya. “Selamat kepada para wisudawan UMT,” katanya.
Wali Kota Airin berharap, ilmu yang didapat para lulusan UMT bermanfaat bagi masyarakat luas, melalui sejumlah inovasi maupun kreatifitas. Apalagi saat ini Indonesia dalam masa pandemi. “Kami berharap saudara-saudara yang diwisuda dapat turut mengambil bagian dalam upaya-upaya kreatif untuk mengatasi pandemi yang diyakini dampaknya akan masih dirasakan hingga beberapa tahun mendatang,” tuturnya. (irfan/made)
Diskusi tentang ini post