SATELITNEWS.ID, RANGKASBITUNG—Pemerintah Kabupaten Lebak menetapkan Balai Latihan Kerja (BLK) di Jalan Raya Cipanas Km 7 Desa Pajagan, Kecamatan Sajira sebagai tempat pelatihan Pekerja Migran Indonesia (PMI). Hal ini bertujuan agar pekerja migran mendapatkan pelatihan supaya lebih terampil dan profesional dalam bekerja.
“Pemerintah Kabupaten Lebak terus berusaha dengan sekuat tenaga untuk memberikan perlindungan dan kepastian hukum bagi para pekerja imigran,”kata Wakil Bupati Lebak, Ade Sumardi belum lama ini.
Menurut Ade, Pemkab akan berusaha memberikan perhatian dan perlindungan kepada migran asal Kabupaten Lebak. Pasalnya, Ade menilai, para imigran ini merupakan pahlawan dan pekerja tangguh bagi keluarga juga menjadi sosok pahlawan negara sebagai penghasil devisa bagi negara.
“Saya harap para stakeholder gencar menyosialisasikan kepada para calon pekerja migran yang ingin bekerja di luar negeri, taati peraturan sesuai prosedur, tingkatkan keterampilan dan jauhkan dari cara-cara percaloan yang merugikan saudara-saudara kita para calon pekerja imigran,”imbuhnya.
Sementara, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Lebak, Tajudin Yamin menjelaskan, pelatihan untuk para pekerja migran ini bekerjasama dengan PT Bintang Permata Lestari. Ia berharap, para pekerja migran memiliki keterampilan dan kemampuan untuk bekerja di luar negeri. “Terbanyak PMI asal lebak ada di negara Arab Saudi sebanyak 496 orang dari total PMI asal lebak 887 orang yang tersebar di 18 negara,”jelasnya.(mulyana/made)
Diskusi tentang ini post