SATELITNEWS.ID, SERANG—Kepala Seksi (Kasi) Sarana dan Prasarana Perdagangan Diskoperindag Kabupaten Serang, Titi Purwitasari memastikan, Pasar Tunjung Teja yang baru akan dibuka Kamis (31/12) lusa.
Rencana relokasi dan operasion tersebut dilakukan, setelah sebelumnya melakukan pendekatan persuasif bersama Muspika dan pedagang prioritas.
Titi mengatakan, untuk relokasi Pasar Tunjung Teja sebelumnya sudah direncanakan sejak Juni. Namun karena terjadi Pandemi Covid-19 dan imbauan tidak boleh ada kerumunan.
“InsyaAllah bisa operasi Pasar Tunjung,” kata Titi, Senin (28/12).
Ia menuturkan, semua langkah sudah dilakukan termasuk persuasif pada Muspika, Kades dan pedagang prioritas. Semua setuju, untuk pindah dan masyarakat antusias.
“Ketika pengundian dari pasar yang berdekatan dengan Tunjung Teja, ada pasar mandiri minta di fasilitasi untuk berdagang. Bahkan yang di Pasar Petir, minta ke Pasar Tunjung,” tuturnya.
Menurutnya, Pasar Tunjung Teja memiliki luas 5.009 hektar dan kedepan bisa dilakukan pengembang di bagian depannya. Namun demikian, sebelum diperluas akan dilihat dulu antusiasme pedagang.
“Jangan sampai tidak ada pedagangnya. Tapi saya lihat kemarin bisa ramai,” ujarnya.
Total kios di Pasar Tunjung ada 30, namun yang akan ditempati hanya 28 kios. Sebab sisanya, akan digunakan untuk fasilitas yang kurang seperti mushola dan gudang.
“Jadi alokasinya dari kios yang ada, 28 kios dengan 50 los, yang daftar los ada 75,” tuturnya
Setelah fokus pada relokasi Pasar Tunjung Teja, pihaknya juga akan melakukan pada Pasar Padarincang. Untuk Padarincang, masih kurang betonisasi jalan.
Namun demikian, saat ini sudah bisa dilalui mobil dan orang serta tidak becek. “Musola sudah dibangun. Tahun 2021 dimaksimalkan untuk Tunjung Teja, dan anggaran sudah ada. Setelah sukses Tunjung baru Padarincang direlokasi,” pungkasnya.
Staf Pelaksana Bidang Perdagangan Diskoperindag Kabupaten Serang, Sobari menambahkan, rencana pengisian pasar Tunjung Teja diundur menjadi Kamis (31/12).
Awalnya pengisian memang direncanakan akan dilakukan Senin (28/12). “Tanggal 31 Desember diundur. Saya lagi WFH belum dapat infonya lagi,” imbuhnya. (sidik/mardiana)
Diskusi tentang ini post