SATELITNEWS.ID, LEBAK–Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya meminta para camat hingga kepala desa (kades) untuk mengajak masyarakatnya menjaga sekaligus melestariskan warisan geologi. Tujuannya, program yang sedang dicanangkan yakni Geopark Bayah Done bisa dilaksanakan dengan baik.
“Sebagian besar potensi warisan geologi berada di luar penguasaan pemerintah daerah Kabupaten Lebak, sehingga meminta kesediaan pihak-pihak tersebut untuk berkenan bersama-sama dengan Pemkab Lebak menjaga dan melestarikan warisan geologi dan keanekaragaman hayati. Hal tersebut sebagai upaya konservasi terhadap warisan bumi,” kata Iti pada acara Focus Group Discussion (FGD) dalam rangka finalisasi rencana program dan kegiatan pengelolaan Geopark Bayah Dome secara daring melalui platform zoom meeting, Setda Lebak, kemarin.
Sementara, Kepala Pusat Penelitian Geopark dan Kebencanaan Geologi Universitas Padjajaran, Prof. Mega Fatimah Rosana mengatakan, tujuan dari penetapan Geopark Bayah Dome ini adalah terwujudnya Geopark Bayah Dome sebagai destinasi wisata yang inklusif dan mendunia.
“Geopark Bayah Dome ini meliputi 12 kecamatan di Kabupaten Lebak, yakni Kecamatan Sajira, Leuwidamar, Muncang, Cipanas, Sobang, Lebakgedong, Cibeber, Cilongrang, Bayah, Panggarangan, Cihara, dan Malingping,” terangnya.
Mega menjelaskan, misi dari Geopark Bayah Dome adalah melestarikan keragaman geologi, budaya, dan hayati melalui upaya konservasi untuk menjaga keharmonisan antara lingkungan alam dan lingkungan buatan, membangun perekonomian masyarakat yang berkelanjutan berbasis pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif, serta menciptakan tata kelola kelembagaan yang profesional berorientasi pada pelayanan dan pengembangan potensi.
“Selain itu, salah satu misi Geopark Bayah Dome juga mengembangkan pendidikan, penelitian, dan ilmu pengetahuan untuk meningkatkan apresiasi masyarakat dalam memuliakan warisan bumi,” pungkasnya.(mulyana/made)
Diskusi tentang ini post