SATELITNEWS.ID, TANGERANG–Walikota Tangerang Arief R Wismansyah didampingi Wakil Walikota Tangerang Sachrudin hadir dalam kegiatan Goes to Sehat yang diinisiasi oleh DPD KNPI Kota Tangerang bersama dengan Yayasan Amaryllis Kirana Berlokasi di Taman Prestasi, Kecamatan Tangerang.
Sebanyak 500 peserta dari 52 komunitas ikut meramaikan kegiatan yang menjadi rangkaian kegiatan HUT Kota Tangerang ke 27 dan memperingati hari kanker anak sedunia. Arief mengajak para peserta agar lebih peduli terhadap pola hidup sehat. “Mulai dari sekarang biasakan hidup bersih dengan menjaga lingkungan dan jangan lupa untuk berolahraga” ungkapnya.
Setelah itu, Walikota juga mengunjungi rumah singgah Yayasan Amaryllis Kirana untuk bertemu dengan anak – anak penderita kanker. Arief mengatakan agar para orang tua tetap memberikan semangat kepada anak-anaknya. “Mudah-mudahan adik – adik tetap sabar dan semangat dalam menjalani kemoterapi. Yakin kalau kalian bisa sembuh,” ucapnya. ” Jangan lupa untuk berdoa, Insya Allah kalau adik-adik berikhtiar pasti diberikan kesembuhan,” sambungnya.
Maka dari itu, Arief mengucapkan terima kasih kepada Yayasan Amaryllis Kirana yang telah membantu dan merawat anak-anak pejuang kanker tersebut. ” Mudah-mudahan dengan penuh ketulusan dan dedikasi yang ibu dan bapak berikan menjadikan energi yang positif bagi anak-anak agar sehat kembali,” ungkapnya.
Terpisah, Ketua Yayasan Amarylis Kirana, Asep Ruswiadi mengatakan 149 pasien kanker yang ditangani Yayasan Amarylis Kirana merupakan warga Kota Tangerang. “Sejak berdiri 2015 ini kunjungan pertama Pak Walikota. Saya berharap dia bisa tau lah usaha kita, 149 anak itu ber KTP Kota Tangerang,” jelasnya.
Dia menyampaikan, kebutuhan obat yang tidak dijamin BPJS yang tipe B. Kata Asep, ada tiga jenis obat yang tidak disubsidi. Yakni Puritone, MTX dan Daxtisine. “Tiga obat-obatan ini cukup mahal dan penderita kanker masih harus membayar. Untuk Puritone saja, harganya sudah Rp 2,8 juta. Obat ini digunakan pascakemoterapi,”ujar Asep.
Menurut Asep, sejak November 2013 hingga 2020, penderita kanker yang berobat mencapai 498 orang. 20 persennya berhasil selamat dan kembali sehat. “Banyak juga anak – anak di Kota Tangerang yang menderita kanker sekira 150 orang. Banyak di antara mereka yang berhasil menjadi survivor. Saya harap para penderita kanker itu mendapatkan perhatian lebih dari Pemkot Tangerang,”ujar Asep.(irfan/made)
Diskusi tentang ini post