SATELITNEWS.ID, RANGKASBITUNG—Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak serius membahas pembangunan Geopark Bayah Dome di Lebak Selatan. Bahkan, kini kajiannya sudah memasuki tahap finalisasi.
Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya meyakini program tersebut bisa memulihkan ekonomi pasca pandemi Covid-19. Agar terciptanya pembangunan tersebut, Iti berharap, seluruh pihak mau bersama-sama menjaga dan melestarikan warisan geologi dan keanekaragaman hayati sebagai upaya konservasi terhadap warisan bumi.
Khususnya camat dan kepala desa yang berada di dalam kawasan Geopark Bayah Dome untuk menyosialisasikan dan mengajak masyarakat menjaga dan melestarikan warisan geologi di wilayahnya, serta bertindak secara masif untuk menumbuhkan pemahaman dan kepedulian masyarakat terhadap bumi dan lingkungan sekitarnya.
“Saya yakin pasca pandemi ini dan seterusnya, wisata alam geopark akan menjadi pemicu awal economic recovery yang menyerap tenaga kerja dan menjadi multiplier effect sektor lain,” kata Iti.
Geopark Bayah Dome meliputi yang meliputi 12 kecamatan di Kabupaten Lebak, yakni Kecamatan Sajira, Leuwidamar, Muncang, Cipanas, Sobang, Lebakgedong, Cibeber, Cilongrang, Bayah, Panggarangan, Cihara, dan Malingping ini nantinya bisa meningkatkan pembangunan di Lebak.
Terpisah, mahasiswa mengajak agar semua pihak ikut mengawasi pembangunan ini. “Bisa kalau semua bersinergi, momen pembangunan ini harus diawasi agar berjalan sesuatu harapan,” ujar Ketua Himpunan Mahasiswa Islam Majelis Penyelamat Organisasi (HMI-MPO) Cabang Lebak, Isadul Umam.
Umam meminta pemerintah agar setiap program yang dicanangkan harus benar-benar sesuai kebutuhan masyarakat begitupun manfaatnya. “Saya kira, pembangunan Geopark Bayah Done ini masuk sesuai visi dan misi nya,” tandasnya.(mulyana/made)
Diskusi tentang ini post