SATELITNEWS.ID, SERANG–Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Serang, mengusulkan anggaran sebesar Rp9,6 Miliar untuk pembangunan Penerangan Jalan Umum (PJU). Pembangunan PJU itu, akan dilaksanakan pada tahun 2021, yang rencananya untuk 1.000 titik.
Kepala Bidang (Kabid) Teknik Sarana dan Prasarana Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Serang, Edy Lutfie mengatakan, permintaan masyarakat yang masuk ke Dishub terkait dengan pembangunan PJU, cukup tinggi.
Namun pada tahun 2020, pemasangan PJU baru sempat terkendala. Karena anggaran yang sudah dialokasikan, direfokusing untuk penanganan Covid-19.
Oleh karena itu katanya, pihaknya mengusulkan kembali agar PJU tersebut dapat direalisasikan di tahun 2021. “Kita usulkan lagi, karena tahun 2020 anggarannya dipangkas. Untuk jumlahnya, kemungkinan sama dengan yang diusulkan tahun 2020, yaitu kurang lebih sebanyak 1.000 titik,” kata Edy, Minggu (3/1).
Untuk titik lokasi tambahnya, karena khawatir tahun 2021 ada kenaikan harga, sehingga pihaknya belum bisa menentukan berapa titik yang akan dipasang. “Kalau lokasinya, kurang lebih 75 sampai 80 lokasi yang tersebar diseluruh wilayah Kabupaten Serang,” tuturnya.
Disinggung terkait total jumlah titik lokasi yang belum terpasang PJU, ia memperkirakan kebutuhannya mencapai 3.000 titik. Namun demikian, pihaknya berencana melakukan studi terkait dengan kebutuhan PJU di Kabupaten Serang.
“Kita ada data kaitan dengan jumlah kebutuhan titik, tapi datanya belum direvisi. Karena ada jalan-jalan kabupaten yang sudah diserahkan ke provinsi,” akunya.
Menurutnya, dengan terus adanya pemasangan PJU baru, tentunya jumlah tagihan listrik PJU terus mengalami kenaikan. “Jumlah tagihan listrik PJU, setiap bulannya hampir Rp1 Miliar, tepatnya Rp940 juta,” imbuhnya.
Ditambahkannya, dengan terpasangnya PJU secara merata diseluruh titik strategis atau bahkan sampai ke jalur Kecamatan dan Desa/Kelurahan. Tentunya, hal itu juga akan menambah ramainya wilayah Kabupaten Serang.
Paling tidak, hal itu juga akan berdampak dengan berkurangnya angka kecelakaan di jalan raya, atau prilaku oknum yang mengarah kepada tindak kriminal. Karena, jalanannya jadi terang benderang seperti di kota – kota besar lainnya. (sidik/mardiana)
Diskusi tentang ini post