SATELITNEWS.ID, TANGSEL–Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang Selatan menilai angka masyarakat belum maksimal dalam mematuhi dan menerapkan protokol kesehatan (Prokes) Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Pihaknya akan akan terus lakukan edukasi agar warga menerapkan pola hidup sehat sesuai prokes.
Kepala BPBD Kota Tangsel Chaerudin, mengatakan, edukasi harus dilakukan karena angka kepatuhan masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan belum maksimal. Angka kepatuhan masyarakat di Tangsel hanya mencapai 79 persen. Namun angka ideal terhadap kepatuhan masyarakat itu seharusnya mencapai 90 persen.
“Karena idealnya sembilan puluh, idealnya sembilan puluh. Sekarang masih 79 persen,” ujarnya, Minggu (3/1).
Pihaknya akan terus melakukan edukasi pada masyarakat terksait pola hidup sehat. “Kita juga bagaimana membuat pola masyarakat akan mengerti protokol kesehatan, kita kan harus terus kita berikan edukasi” ungkapnya.
Selain melakukan edukasi, pihaknya juga akan memaksimalkan satgas tingkat RT/RW. “Kita kan udah ada satgas RT RW, yang kelurahan, kecamatan, satgas-satgas itu akan kita upayakan maksimalkan,” ujarnya.
Dia meminta kepada para Satuan Petugas Corona Virus Disease 2019 (Satgas Covid-19) agar lebih tegas kepada masyarakat di lingkungannya karena kepatuhan masyarakat kini hanya diangka 79 persen dari 90 persen yang diharapkan Pemkot Tangsel.
“Dia (Satgas Covid-19, red) harus bisa menegur masyarakat misalnya yang tidak menggunakan masker” ujarnya.
Untuk saat ini angka tertinggi kasus Covid-19 di Tangsel berada di Kecamatan Pondok Aren. (jarkasih)
Diskusi tentang ini post