SATELITNEWS.ID, PASAR KEMIS—Perbuatan MD, sebagai ayah tiri sungguh tak patut ditiru. Sosok ayah yang seharusnya menjadi pelindung anak malah mencabuli anaknya hingga hamil. Perbuatan bejat pelaku di rumah kontrakan wilayah Kecamatan Pasar Kemis ini akhirnya terkuak setelah kepergok LY, istri MD sepulang kerja, Kamis (13/2) lalu.
Istri MD berinisial LY mengatakan, pada hari Kamis (13/2), saat pulang kerja dia memergoki langsung sang suami yang sedang berhubungan badan dengan putrinya. Melihat itu, LY mengaku sangat syok dan tidak percaya kejadian tersebut.
“Jelas saya sangat kaget dan sempat tidak percaya. Namun ini saya sendiri yang melihat langsung. Waktu itu saya habis pulang kerja, pas saya masuk, saya melihat sesuatu yang tidak saya ingin lihat,” kata LY kepada Satelit News, Minggu (15/2).
Setelah kepergok sedang mencabuli mawar, lanjut LY, sang suami langsung pergi dari rumah dan tidak kembali sampai saat ini. Kemudian dia langsung memeriksakan anaknya ke dokter setelah mengetahui anaknya dicabuli. Hasilnya, sang anak ternyata sudah hamil 7 bulan.
“Dia langsung pergi tidak kembali sampai saat ini. Anak saya langsung dibawa ke dokter untuk diperiksa, dan setelah diperiksa ternyata sudah hamil tua. Ini kan berarti sudah lama dan berkali-kali,” katanya.
LY mengaku, jika MD ini bukanlah suami pertamanya dan bukan ayah kandung Mawar, melainkan ayah tirinya. Peristiwa ini pun sudah dilaporkannya ke Polres Kota Tangerang dengan nomor laporan LP/142/K/II/2020. Dia berharap pihak kepolisian bisa segera menangkap MD dan memberikan hukuman yang seberat-beratnya. Pasalnya, tindakan MD sudah merusak masa depan anaknya.
“Saya sudah melaporkan hal ini kepada pihak Kepolisian Polres Kota Tangerang pada Jumat (14/2) lalu. Saya minta kepada Pak Polisi agar bisa menindak dengan tegas kejadian ini, karena masa depan anak saya sudah dirusak,” harapnya.
Sementara itu saat dihubungi Satelit News via telephone guna meminta tanggapan atas laporan tersebut, Kapolres Kota Tangerang, Kombes Pol Ade Ary dan Kasat Reskrim Polres Kota Tangerang Kompol Gogo Galesung tidak memberi tanggapan. (alfian/aditya)
Diskusi tentang ini post