SATELITNEWS.ID, CIPUTAT—Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) akan membutuhkan 1.810 guru di tahun 2021. Salah satu penyebab tingginya kebutuhan tenaga Pendidik di wilayah itu lantaran tahun ini banyak guru yang memasuki masa pensiun.
Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Tangerang Selatan, Apendi menyebut banyaknya guru yang dibutuhkan karena saat ini yang paling kekurangan adalah di formasi guru. Namun saat ini, penerimaan guru tidak melalui test Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) melainkan melalui Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (P3K).
“Kita udah usulkan ke Menpan sekitar 1810 guru. Tapi sekarang bukan CPNS kembali pada P3K,” ujarnya, Minggu (3/1).
Di tahun ini saja ada 221 guru di Tangsel yang akan pensiun. Maka dari itu Pemkot Tangsel akan berupaya agar kebutuhan guru mencukupi.
“Jadi kita kekurangan. Sekarang kita mengikuti dari pusat aja. Yang penting kita sudah mengusulkan bahwa kalo ini 1810 (guru dibutuhkan, red),” ungkapnya.
Menurutnya, kini sedang dalam tahap pengusulan, dan berapapun yang dikasih oleh pusat akan diterima dan akan langsung dilaksanakan test P3K untuk guru.
Mengenai syaratnya sendiri adalah usia dibawah 60 tahun. Kemudian memiliki sarjana pendidikan, dan yang terpenting adalah lulus ujian. “Guru honorer juga bisa ikut P3K, nanti ditest, berdoa aja semoga semuanya masuk,” terangnya.
Untuk kebutuhan guru di Tangsel, Apendi menjelaskan, agar menanyakan hal itu kepada Dinas Pendidikan Kota Tangsel, karena disana adalah tupoksinya.
“Dindik dong, kalo saya kan mesti mempersiapkan sumber manusianya aja, itu mah (rinciannya) ada di dindik,” tutupnya. (jarkasih)
Diskusi tentang ini post