SATELITNEWS.ID, TANGERANG—Sebanyak 15 atlet Catur Kabupaten Tangerang mendapatkan kesempatan langka “berduel” melawan Grand Master Susanto Megaranto. Para atlet yang dipersiapkan untuk menghadapi Porprov VI Banten tahun 2022 itu menikmati pertandingan catur simultan melawan Susanto Megaranto di sekretariat klub Benteng Kelapa Dua (BKD) Tangerang, tepatnya di kawasan Islamic Village, Minggu (3/1).
Sekretaris Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Kabupaten Tangerang Dudi Darmadi menjelaskan kesempatan melawan Susanto Megaranto itu diperoleh para pecaturnya dalam latihan bersama yang diselenggarakan klub Benteng Kelapa Dua. Sebanyak 15 atlet yang turut bertanding diantaranya Julio Diaz, Dhafin Aulia, Zein Haikal, Milo, Dzaki dan Anthony di kategori junior. Sementara di kategori senior, ada Murtamar, Sudarji, Yulianti, Prabowo dan Enjang.
Dari belasan atlet tersebut, hanya Sudarji yang berhasil menang. Sementara tiga atlet junior yakni Anthoni, Dhafin dan Diaz remis. Sisanya menelan kekalahan.
“Latihan bersama ini merupakan acara pembuka di awal tahun. Tujuannya untuk memotivasi atlet-atlet yang muda–muda. Selain itu, kami juga berharap agar klub Catur lainnya termotivasi untuk melaksanakan kegiatan serupa,”ungkap Dudi, kemarin.
Ketua klub Benteng Kelapa Dua (BKD) Amrizar menjelaskan latihan bersama itu diselenggarakan sebagai ajang silaturahmi. Menurut Amrizar yang juga perwira tinggi TNI berpangkat Brigadir Jenderal itu, pertandingan melawan GM Susanto Megaranto bertujuan memberikan semangat kepada pecatur-pecatur muda yang berlatih di klubnya. Apalagi GM Susanto Megaranto tercatat sebagai pelatih di klub Benteng Kelapa Dua.
“Ini sebagai ajang silaturahmi dan juga untuk memberikan kesempatan kepada pecatur yang junior-junior agar semangat. Selama ini kan kami lebih sering bermain secara online,”ungkap Amrizar.
Dia menjelaskan, anggota Benteng Kelapa Dua sebanyak 102 orang. Klub tersebut bertujuan membantu Percasi menyiapkan atlet-atlet untuk Indonesia.
“Awal mulanya klub ini dibentuk pemain catur senior. Sekarang sudah berkembang. Atlet dari luar kita tampung saja. Kiita mencari pemain junior untuk diwadahi di BKD. Mereka dilatih master dan grand master. Susanto Megaranto adalah salah satu anggota BKD. Dia melatih di sini,”ungkap Amrizar. (gatot)
Diskusi tentang ini post