SATELITNEWS.ID, SERANG–Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Serang, kekurangan armada angkutan sampah. Akibatnya, beberapa wilayah tidak dapat terlayani, seperti diantaranya sampah liar.
Kepala Bidang (Kabid) Pertamanan dan Persampahan DLH Kabupaten Serang, Toto Mujiyanto mengatakan, pihaknya belum mendapat anggaran untuk penambahan armada. Padahal, penambahan armada sangat dibutuhkan untuk memudahkan dan memaksimalkan angkutan sampah.
“Idealnya untuk Kabupaten Serang, sekitar 150 armada. Saat ini, kita hanya mempunyai sekitar 52 unit. Masih banyak sekali kekurangannya,” kata Toto, Senin (4/1).
Katanya, dengan masih terbatasnya armada pengangkut sampah mengakibatkan beberapa wilayah tidak terlayani, diantaranya sampah liar. “Kalau untuk pelayanan pasar dan perumahan, sudah normal. Namun yang tidak terlayani itu sampah liar, yang tersebar di Kabupaten Serang yang pagi diangkut sore sudah banyak lagi. Yang seperti itu, nggak bisa kita angkut tiap hari, karena kekurangan armada,” tuturnya.
Diakuinya, beberapa bulan terakhir ini volume sampah juga mengalami peningkatan, terutama sejak libur natal dan tahun baru. Jika hari biasa, volume sampah yang terangkut rata-rata antara 320 sampai 350 per meter kubik per harinya, kini meningkat sampai 5 persen.
Secara umum tambahnya, peningkatan itu didominasi oleh sampah rumah tangga. “Seperti Anyer, Cinangka, ada kawasan pantai, Tirtayasa dan Tanara wisata ziarah,” tandasnya.
Ditambahkannya, meskipun ada peningkatan volume sampah, untuk pengangkutan atau armada tidak ada penambahan secara khusus. “Cuma volume pengangkutannya, nambah banyak di bak kontainer,” imbuhnya. (sidik/mardiana)
Diskusi tentang ini post