SATELITNEWS.ID, TIGARAKSA—Peringatan Hari Amal Bakti (HAB) ke-75 Kementerian Agama (Kemenag) RI yang digelar Kemenag Kabupaten Tangerang berlangsung sederhana di Gedung Serba Guna (GSG) Kabupaten Tangerang, Senin (6/1). Pembukaan kegiatan HAB diawali dengan Apel dan tahlil serta zikir secara virtual yang diikuti 1.875 orang yang tersebar di 99 titik di Kabupaten Tangerang.
Protokol kesehatan mewarnai jalannya kegiatan HAB dengan tema “Indonesia Rukun” dan sub tema “Menuju Kemenag Kabupaten Tangerang yang Bersahaja (Bersih, Sehat, Harmonis dan Sejahtera)”. Apel virtual yang dipimpin Wakil Bupati Tangerang Mad Romli di GSG ini pun hanya diikuti oleh 30 orang sesuai anjuran dari Satgas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Tangerang. Kendati demikian, acara tetap berjalan lancar dan khidmat.
Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Tangerang, Dedi Mahfudin mengatakan, untuk menyemarakan HAB ke-75 tahun 2021 ini, banyak hal yang akan dilakukan, disamping kegiatan seremonial apel secara virtual yang diikuti 99 titik dengan jumlah peserta 1.875 orang. Serta tahlil dan zikir bersama secara virtual. Menurutnya, yang mengikuti apel adalah seluruh elemen kantor Kemenag, KUA, madrasah negeri maupun madrasah swasta yang dikelola yayasan, termasuk juga pondok pesantren dan majlis taklim.
“Pada kegiatan HAB kali ini ada yang spesial. Kami akan launching Kemenag Kabupaten Tangerang Bersahaja (bersih, sehat, harmonis dan sejahtera). InsyaAllah, itu akan dilakukan besok (hari ini, red), 6 Januari yang akan dihadiri dan dilaunching Bapak Kepala Kanwil Kemenag Banten,” ujarnya.
Menurutnya, makna yang bisa diambil dari Bersahaja, yaitu Keluarga Besar Kementerian Agama Kabupaten Tangerang akan mulai membiasakan diri hidup bersih, bersih lahir dan batinnya. Kemudian juga akan memasyarakatkan nlai-nilai kebersihan itu kepada seluruh masyarakat Kabupaten Tangerang.
“Tentunya kita keluarga besar Kemenag Kabupaten Tangerang akan menyuarakan betapa pentingnya makna sehat. Apalagi saat ini pandemi Covid-19. Sehat dalam segala hal terutama atau khususnya di lingkungan Kemenag Kabupaten Tangerang,” jelasnya.
Selain itu kata dia, melalui Bersahaja juga akan meningkatkan harmonisasi dengan stake holer internal dan stake holder eksternal. “Kita harus bisa berinergi, meningkatkan konsep sinergitas dengan berbagai kalangan, sehingga kita bisa melakkukan kegiatan yang maksimal di bidang pendidikan dan keagamaan,” paparnya.
Ahmad Rifaudin, Kasubbag Tata Usaha Kemenag Kabupaten Tangerang menambahkan, situasi pandemi Covid-19 membuat peringatan HAB berbeda. Kata dia, biasanya ada 15-17 rangkaian kegiatan, tapi saat ini hanya 5-7 kegiatan saja.
“Hari ini (kemarin, red) di GSG, kegiatan pertama adalah Apel HAB, kemudian dirangkai dengan tahlil, zikir dan doa bersama, dengan harapan Kemenag Kabupaten Tangerang bisa memunculkan tagline kami yaitu Bersahaja, yang isnyaallah akan dilaunching Rabu ini dan diakhiri Babancakan Urang Tangerang,” jelasnya.
Menurut Kang Rifa sapaan akrabnya, Babancakan Urang Tangerang ini merupakan nomenklatur baru yang digagas oleh Balai Adat Keariaan Tangerang. “Kami Kemenag Kabupaten Tangerang merupakan yang ketiga yang melaksanakan Babancakan Urang Tangerang ini. Dimana konsepnya berbentuk kebersamaan antara Keluarga Besar Kemenag dengan beberapa stake holder lainnya,” terangnya.
Selain itu kata Rifa, saat launching Kemenag Bersahaja Rabu ini oleh Kakanwil Kemenag Banten, juga dirangkai dengan pemberian santunan fakir miskin dan dhuafa, keluarga besar Kemenag yang ada di madrasah, KUA dan masyarakat sekitar kantor Kemenag yang ada di Tigaraksa. “Kurang lebih untuk 100 orang yang sumber dana dari UPZ Kemenag Kabupaten Tangerang dan Baznas Kabupaten Tangerang,” tandasnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Tangerang Mad Romli menyampaikan sambutan tertulis Menteri Agama Republik Indonesia, Fachrul Razi. Dia menjelaskan, peringatan HAB Kemenag sebagai wujud merefleksikan rasa syukur dan penghargaan terhadap jasa-jasa para perintis dan pendiri Kementerian Agama. “Selamat Hari Amal Bakti,” pungkasnya. (aditya)
Diskusi tentang ini post