SATELITNEWS.ID, SERPONG—Kementerian Agama (Kemenag) Kota Tangsel memperingati Hari Amal Bakti (HAB) ke-75. Dalam peringatan tersebut Kementerian Agama mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Tangsel yang telah memberikan hibah tanah kepada Kemenag. Hal tersebut diungkapkan Kepala Kemenag Tangsel, Abdul Rojak selepas apel peringatan HAB ke-75 di Halaman Kantor Kemenag, Selasa (5/1).
Abdul Rojak menjelaskan, penyerahan aset milik Pemkot Tangsel kepada Kemenag Tangsel menjadi aset Kemenag berupa tanah MAN Insan Cendikia seluas 5,7 hektar dan tanah Kantor Kemenag seluas 2.500 meter per segi. Sedangkan untuk MIN 3 Pamulang dengan luas 3000 meter per segi di Villa Dago sedang dalam proses pengusulan ke Walikota, serta MTS 1 Tangsel seluas 1 hektar.
“Untuk MIN 3 dan MTT 1 masih proses, bahkan Pemkot pun telah memberikan dana insentif untuk guru madrasah sebesar Rp 700 ribu per orang untuk 2.000 guru. Serta bantuan guru ngaji, marbot dan amil sebesar Rp 150 ribu,”jelasnya.
Pihaknya sangat bersyukur karena Pemkot Tangsel telah membantu Kemenag dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Tangsel. Di Hari Amal Bakti ini, Rojak pun berharap agar Kemenag bisa memberikan manfaat kepada masyarakat Tangsel, meningkatkan pelayanan baik pelayanan haji, wakaf, pernikahan dan lainnya, serta meningkatkan kerukunan beragama di Tangsel semakin membumi.
“Dengan pemberian hibah, bantuan insentif, saya pun berharap seluruh pegawai di Kantor Kemenag lebih semangat lagi dalam bekerja, professional, serta amanah,”harapnya.
Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany berharap dengan peringatan Hari Amal Bakti ini, manajemen pelayanan dan tata kelola birokrasi di Kemenag Tangsel semakin baik, termasuk di dalamnya pelayanan penyelenggaraan haji dan umrah, pendidikan agama dan keagamaan, serta pusat pelayanan keagamaan.
Juga penguatan moderasi beragama. Salah satu penekanan moderasi beragama adalah pada penguatan literasi keagamaan, budaya toleransi, dan nilai-nilai kebangsaan. Persaudaraan, yang meliputi merawat persaudaraan umat seagama, memelihara persaudaraan sebangsa dan setanah air dan mengembangkan persaudaraan kemanusiaan.
“Saya mengajak kita semua mari mengedepankan akal sehat dan hikmah/kebijaksanaan dalam menyikapi berbagai persoalan keumatan dan kebangsaan saat ini maupun di masa-masa yang akan datang. Semoga pandemi Covid-19 sebagai ujian berat bagi bangsa kita dan kemanusiaan, segera berlalu dengan takdir dan pertolongan Allah.Mari jadikan agama sebagai inspirasi pembangunan bangsa dan negara,” terangnya. (irm/bnn)
Diskusi tentang ini post