SATELITNEWS.ID, SERANG–Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Serang, menekankan kepada para Kepala Sekolah (Kepsek) dan guru, agar tidak putus komunikasi dengan siswanya.
Karena, dalam kegiatan belajar mengajar jarak jauh ini, penekanannya bukan hanya memberikan materi akademis, tapi juga penguatan karakter.
Kepala Dindikbud Kabupaten Serang, Asep Nugrahajaya mengatakan, sampai saat ini pihaknya masih menangguhkan kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Menurutnya, pendidikan jarak jauh merupakan pilihan terbaik, dalam kondisi yang paling buruk.
“Dibanding dengan tidak ada proses belajar sama sekali, dengan daring lebih baik. Sekarang, bagaimana kita mencari yang terbaik dalam kondisi yang paling buruk. Pendidikan, salah satu yang sangat terdampak dalam kondisi pandemi ini,” kata ASep, Rabu (6/1).
Ia juga menekankan, pihak sekolah tidak putus komunikasi baik guru dengan guru, guru dengan kepala sekolah, maupun guru dengan siswanya. Karena hakikat pendidikan dan pembelajaran itu, adalah proses komunikasi.
“Kita kan penekananya bukan hanya di memberikan materi akademis, tetapi juga dipenguatan karakter. Dibeberapa sekolah sudah saya tekankan,” tuturnya
Diakuinya, beberapa siswa yang ditemuinya memang tergambar, mereka lebih senang belajar di sekolah. Sebab saat belajar jarak jauh, terkadang ada beberapa siswa menemui kendala seperti, tidak adanya jaringan.
Ia-pun memastikan, pihaknya terus memantau sekolah agar bagaimana mengondisikan belajar dari rumah dengan moda seperti biasanya, sesuai dengan pedoman pelaksanaan. “Sampai saat ini, saya nggak menerima laporan sekolah yang tatap muka. Baik swasta maupun negeri,” imbuhnya. (sidik/mardiana)
Diskusi tentang ini post