SATELITNEWS.ID, RANGKASBITUNG—Rukmini (47) dan Tatu (12) warga Kampung Ketug Tengah, RT 03 /06, Desa Citeras, Kecamatan Rangkasbitung harus dilarikan ke puskesmas setelah mendapat luka akibat tertimpa material rumahnya yang tertimpa pohon rambutan, Rabu (6/1) malam.
Rukmini dan Tatu yang merupakan istri dan anak Tata, tidak bisa menghindar dari pohon tumbang yang menimpa rumahnya saat hujan deras turun. Nasib nahas menimpa keduanya setelah pohon rambutan yang berada di samping rumahnya tumbang dan menimpa rumah yang ditempatinya belasan tahun. Karena mendapat luka akibat tertimpa reruntuhan, keduanya pun langsung dilarikan ke puskemas untuk mendapat perawatan medis.
“Memang lagi hujan lebat dan angin kencang sebelum magrib, lalu tiba-tiba saja pohon rambutan itu tumbang dan menimpa rumah kami sekitar pukul 19.30 WiB. Anak dan istri saya luka-luka kena paku, genting rumah. Sementara saya harus diurut,” kata Tata kepada wartawan, Kamis (7/1).
Kini, Tata dan keluarganya harus mengungsi ke rumah saudara lantaran tempat tinggal mereka hancur. “Hancur semua rata dengan tanah. Saya sementara di rumah orangtua, istri dan anak di rumah saudara,” katanya.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebak, Febby Rizki Pratama membenarkan adanya peristiwa tersebut. Kata Febby, berdasarkan informasi ada dua orang yang mengalami luka-luka akibat tertimpa reruntuhan rumah. “Setelah mendapat laporan, anggota sudah terjun ke lokasi melakukan pengecekan serta membawa bantuan logistik untuk meringankan keluarga korban,” ujar Febby.
Cuaca ekstrem yang saat ini masih terjadi di wilayah Lebak, Febby meminta kepada masyarakat untuk tetap waspada agar bisa terhindar dari bencana tersebut. “Tetap waspada, karena kita tidak tahu bencana itu kapan datangnya,” tandasnya.(mulyana/made)
Diskusi tentang ini post