SATELITNEWS.ID, SERANG–Warga Kampung Begog, RT 06 RW 02, Desa Singarajan, Kecamatan Pontang, Kabupaten Serang, resah dengan adanya bau gas yang muncul dari bawah tanah. Bau tersebut muncul, usai adanya aktivitas pengeboran air oleh warga setempat.
Anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serang, Jhony E Wangga membenarkan, adanya laporan masyarakat yang resah oleh bau tersebut. Kondisi terakhir di lokasi katanya, masih tercium bau gas dari bawah tanah.
“Bau yang meresahkan itu diduga disebabkan oleh pengeboran air. Baunya semakin menyengat, setelah disiram hujan,” kata Jhony, Kamis (7/1).
Katanya, sejauh ini tidak ada warga yang keracunan akibat menghirup bau gas tersebut. Hanya saja, masyarakat sekitar khawatir dan resah dengan bau tersebut. Apalagi kejadian ini, sudah berlangsung selama 5 tahun.
“Sudah ditutup juga area yang keluar gas dengan beton, tapi ya namanya gas, nyari celah. Seajuh ini, nggak ada korban. Hanya mereka khwatir, was was karena bau gas yang muncul. Lokasinya dekat Puskesmas Pontang,” tuturnya.
Menurutnya, saat ini sedang ditangani oleh instansi terkait, apakah ada saluran pipa gas di bawah tanah, atau memang murni gas alam yang aromanya keluar. “Kita coba untuk menindaklanjuti laporan saja. Selebihnya, nanti ditangani instansi terkait,” imbuhnya. (sidik/mardiana)
Diskusi tentang ini post