SATELITNEWS.ID, TANGERANG—Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang meminta masyarakat agar menerima vaksin demi mencegah panyebaran Covid-19. Untuk itu, Dinkes telah melakukan pendekatan persuasif kepada masyarakat soal manfaat dari vaksinasi ini.
Kepala Dinkes Kota Tangerang, dr Liza Puspadewi mengatakan, tidak ada sanksi yang diberikan kepada masyarakat yang menolak divaksin. Namun hanya diberikan penjelasan yang konkret saja. Kesadaran pentingnya akan vaksin seharunya masyarakat pun paham.
“Berikan pengertian mungkin sejelas-jelasnya untuk manfaat dari vaksin itu. Sebenernya kenapa, dia tidak mau karena dia tidak percaya. Untuk itulah maka, Kota Tangerang berusaha untuk selalu mengedukasi masyarakat,” ujarnya Kamis, (7/1).
Berbagai upaya dalam sosialisasinya sudah dilakukan. Salah satunya melalui media sosial seperti Instagram, podcast dan YouTube. “Itu nanti pembicaranya saya, podcast itu akan dua hari sekali. Biasanya satu minggu sekali. Itu selalu membicarakan mengenai vaksin,” imbuh Liza.
Saat ini, Banten mendapatkan jatah vaksin sebanyak 14 ribu. Untuk gelombang pertama ini bakal diperuntukkan bagi garda terdepan seperti tenaga kesehatan, TNI dan Polri. Namun, untuk di Kota Tangerang saat ini jatahnya belum diketahui.
Liza menjelaskan kalau ada sejumlah persyaratan bagi masyakarat yang akan divaksin yakni karakteristiknya harus sehat jasmani, tidak boleh penyintas Covid-19, bukan ibu hamil atau menyusui. Kemudian usianya 18 hingga 59 tahun. “Itu harus sesuai uji klinis. Karakterisiknya harus sama. Diuji sama dengan karakterisiknya yang akan kita vaksinasi,” kata Liza.
Sementara untuk tenaga kesehatan yang akan divaksin kata Liza pihaknya sedang mempersiapkan. Total ada sekitar 12 ribu nakes untuk menerima vaksin Covid-19 tahap pertama. Namun, jumlah itu kata Liza masih akan diverifikasi lagi oleh Dinkes Kota Tangerang dan Kementerian Kesehatan. Tahap pemberitahuan melalui situs PeduliLindungi.id dan pesan singkat.
“Nanti orang yang menerima SMS itu akan menjalani pemeriksaan kesehatan apakah dia bisa menerima vaksin atau tidak, kalau tidak ya akan diganti pada yang siap. Dan sejauh ini masih dalam tahap penyeleksian. Dan yang pasti 75 persen tenaga kesehatan kita siap,” jelas Liza.
Dinas Kesehatan Kota Tangerang sejauh ini telah menyiapkan 38 puskesmas, 31 Rumah Sakit dan 11 klinik sebagai lokasi vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat. Dimana para tenaga pemberi vaksinnya sedang menjalani pelatihan jelang pemberian vaksin Covid-19 yang rencananya akan dimulai tanggal 14 Januari 2021 mendatang. (irfan/made)
Diskusi tentang ini post