SATELITNEWS.ID, LEBAK–Satu unit kendaraan water cannon berisi cairan disinfektan milik Polres Lebak melakukan proses penyemprotan (disinfeksi) di wilayah Kota Rangkasbitung, Sabtu (09/01). Kegiatan yang dikawal mobil patwal tersebut bertujuan untuk menekan sebaran Covid-19.
Penyebaran Covid-19 yang saat ini masih terjadi membuat Polres Lebak tak tinggal diam. Untuk mencegah penyebaran, Polres Lebak yang dipimpin Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Ade Mulyana menyemprotkan cairan disinfektan di wilayah Kota Rangkasbitung.
“Penyemprotan ini untuk mempercepat penanganan Covid-19 di wilayah Kabupaten Lebak. Penyemprotan bekerjasama dengan Satgas Covid-19 Lebak,” kata Kapolres Lebak, AKBP Ade Mulyana, kemarin. Selain penyemprotan, menurut Ade, tim juga melakukan imbauan penerapan protokol kesehatan kepada masyarakat secara masif.
“Kami juga melakukan secara masif imbauan-himbauan patuhi protokol kesehatan (Prokes) kepada warga masyarakat di tempat-tempat yang rawan kerumunan seperti pasar, terminal, stasiun, Mall dan lain-lain,”tuturnya. Dalam menekan penyebaran virus yang bermula dari Negeri Tirai Bambu itu, tidak hanya melakukan penyemprotan melainkan gelar operasi yustisi di sejumlah wilayah di Lebak.
“Untuk mendisiplinkan masyarakat akan prokes, kami juga bersama TNI dan Satpol PP Lebak terus menggelar Operasi Yustisi di wilayah Kabupaten Lebak,”ujar Ade seraya menambahkan, ia mengajak agar masyarakat terus mematuhi protokol kesehatan yakni mencuci tangan, menjauhi kerumunan, memakai masker (4M).
Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Lebak mencatat, terjadi penambahan 68 kasus positif Covid-19 sejak PSBB Jilid IV berakhir. Bahkan dalam sehari terjadi penambahan kasus sebanyak 46 orang.
“Data pertanggal 8 Januari 2020, sebanyak 361 orang masih isolasi, 496 orang sembuh dan 24 meninggal dunia,” kata juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Lebak, Firman Rahmatullah.
Untuk menekan tingkat penularan Covid-19, Pemkab Lebak tengah mempertimbangkan aturan pengetatan bagi masyarakat pendatang yang hendak masuk wilayah Lebak, tak terkecuali pengunjung ke objek wisata. “Informasinya masih dalam pertimbangan,” imbuhnya.(mulyana/made)
Diskusi tentang ini post