SATELITNEWS.ID, TANGERANG—Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang sedang berupaya memaksimalkan pelayanan kesehatan terutama bagi pasien Covid-19. Saat ini, Pemkot sedang mencoba kembali menambah kapasitas tempat tidur di RSUD Kota Tangerang untuk isolasi pasien Covid-19.
Walikota Tangerang, Arief R Wismansyah menyatakan, langkah ini diambil menyusul semakin menipisnya tempat isolasi. Sehingga, membuat Pemkot Tangerang putar otank agar pasien Covid-19 ini terlayani dengan baik dan tidak melakukan isolasi mandiri.
“Sekarang inikan fasilitas-fasilitas kesehatan pada penuh, kemarin juga sudah dibahas pada saat rapat dengan gubernur. Maka ini temen-temen RSUD sedang berupaya meningkatkan kapasitas lantai tujuh bisa ditambah 52 tempat tidur,” ujarnya saat meninjau RSUD Kota Tangerang, Selasa, (12/1).
Kemudian pihaknya juga berencana menambah ruang ICU di RSUD Kota Tangerang yang semula 5 menjadi 10. Diharapkan hal ini dapat segera dioperasionalkan dalam waktu dekat. “Kemungkinan bisa dikembangkan lagi jadi 14 nanti. Sekarang, ya saya berharap masyarakat itu yang terpenting adalah jaga kesehatan. Karena fasilitas kesehatan penuh,” kata Arief.
Dia juga menambahkan, angka Covid-19 di Kota Tangerang semakin mengkhawatirkan. Bahkan katanya, puncaknya diprediski pada akhir Januari dan awal Februari mendatang. “Jadi ini belum puncak nih. Yang sudah tinggi begini saja belum puncak kalau menurut analisa dari Kemenkes,” tutur Arief.
“Makanya kita sekarang ini berupaya menambah kapasitas semaksimal mungkin. Kalau kemaren kita liat datanya itu, di Kota Tangerang tempat tidur isolasi itu sudah 1222. Kabupaten Tangerang cuma punya 700 dan 479 Kota Tangerang Selatan. ICU nya, kita udah 58. Tangsel 25, Kabupaten Tangerang cuma sekian,” jelas Arief.
Mantan Presiden Direktur Sari Asih Group ini menambahkan, Kota Tangerang telah memiliki jumlah tempat tidur isolasi yang banyak. Bahkan jumlahnya tiga kali lipat yang dimiliki Kota Tangerang Selatan. Namun sudah hampir penuh. Oleh karenanya dia meminta kepedulian masyakat untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan. Setidaknya dalam waktu dua pekan ke depan.
“Lebih disiplin dalam menegakkan prokes sesuai arahan pak gubernur kemarin. Diinstruksiin untuk 4 M Jaga jarak, cuci tangan masker dan menghindari kerumunan,” tutur Arief.
Diketahui, Kementerian Kesehatan menginstruksikan untuk menambah kapasitas 40 persen di rumah sakit daerah. Kata Arief, Pemkot Tangerang telah melakukan upaya ini. Bahkan pihaknya telah menambah 60 hingga 70 persen dari kapasitas sebelumnya. “Jadi makanya arahan pak menteri itu kita udah tindaklanjuti sebelum satu bulan yang lalu. Makanya ini kita upayain dengan segala keterbatasan yang ada,” kata Arief.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang, Liza Puspadewi mengatakan, kapasitas rumah sakit di Kota Tangerang saat ini terbanyak di Banten. Jumlahnya mencapai 1.222. Namun masih akan ditambah lagi dengan RS Sitanala yang semula 30 menjadi 100 tempat tidur. Kemudian, RSUD Kota Tangerang yang dimungkinkan bertambah menjadi 200 tempat tidur.
“Ya, you know-lah, RSUD selalu kita tambah kapasitasnya, kalau ditanya optimal rasanya bisa lihat RSUD ditempat lain, apakah RSUD lain didedikasikan untuk Covid, kami di sini didedikasikan 90 persen untuk Covid,” pungkasnya. (irfan/made)
Diskusi tentang ini post