SATELITNEWS.ID, SERANG–Sesuai dengan arahan Pemerintah Pusat, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Serang menerima Vaksin Covid-19 tahap pertama, sebanyak 3.380 dosis. Kota Serang dan Kota Tangsel, merupakan daerah pertama yang menerima vaksin Covid-19.
Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinkes Kota Serang, Ratu Ani Nuraeni mengatakan, vaksinasi di Kota Serang akan segera dilakukan setelah adanya launching vaksinasi Provinsi Banten, yang akan digelar di Kota Tangerang.
“Seperti yang kita ketahui, lounching dari Provinsi akan dilaksanakan pada Kamis (14/1) nanti, setelah di launching di tingkat Provinsi, maka tingkat Kota akan segera melaksanakan vaksinasi,” kata Ratu Ani, kepada wartawan, Selasa (12/1).
Ratu Ani mengatakan, vaksinasi akan dilaksanakan secara bertahap, dengan jumlah 33 fasilitas kesehatan yang terdiri dari 16 Puskesmas, klinik dan rumah sakit di Kota Serang. Adapun jumlah vaksin yang diusulkan, sebanyak 3.277 dosis, dan yang diterima sebanyak 3.380 dosis.
“Untuk tahap pertama, dikhususkan untuk tenaga kesehatan terlebih dahulu. Saat ini, kami masih mendata seberapa banyak tenaga kesehatan (Nakes) yang sudah menerima SMS dari Kominfo, untuk melakukan vaksinasi,” tuturnya.
Pihaknya mengatakan, untuk mengantisipasi adanya gejala efek samping pasca vaksinasi, pemerintah sudah menyiapkan tim khusus Kelompok Kerja Pemantauan dan Penanggulangan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Pokja Kipi) yang terdiri dari dokter spesialis paru-paru, jantung, THT dan lain sebagainya.
“Pokja Kipi akan mengupas apa yang terjadi setelah imunisasi. Mudah-mudahan, pelaksanaan vaksinasi di Kota Serang aman dan lancar,” ucapnya.
Menurutnya, keseluruhan jumlah vaksin yang diajukan Dinkes Kota Serang, sesuai dengan jumlah masyarakat Kota Serang. Adapun vaksinator (petugas vaksin) di Kota Serang berjumlah 99 orang, mereka disebar dalam 33 tempat vaksinasi.
Sehingga setiap satu tempat vaksinasi, terdapat tiga orang vaksinator yang bertugas. “Pemberiannya bertahap. Yang pertama Nakes, kedua petugas pelayan publik, lalu masyarakat,” tandasnya. (mg-01/bnn)
Diskusi tentang ini post