SATELITNEWS.ID, CIPUTAT—Penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) di Kecamatan Ciputat lancar. Ada penambahan jumlah penerima dari tahun kemarin sebanyak 10.440 penerima, di 2021, sebanyak 13.801 orang..
Camat Ciputat, Andi D Patabai menyampaikan, penyaluran BST dilakukan sesuai dengan protokol kesehatan yang berlaku. Di tengah pemberlakukan PSBB semua masyarakat wajib memperhatikan aturan ketentuan. Yang terpenting bagaimana para penerima mendapatkan BST tetap sehat dan bermanfaat tentunya.
Sekretaris Kecamatan Ciputat, Ali Kabar mengatakan, sesuai jadwal, penyaluran BST wilayah Kecamatan Ciputat dilakukan Kamis (14/1) yang tersebar untuk 7 kelurahan. Tentu pihaknya melakukan persiapan-persiapan secara matang soal teknis penyaluran, koordinasi antar kelurahan dan lain sebaginya dilakukan sejak beberapa hari hingga tiba hari pelaksanaan.
“Dengan koordinasi yang baik antara Pak Camat Andi D Patabai, para lurah dan Kasi Kesos kecamatan dan kelurahan dengan PT Pos Indonesia yang menyalurkan BST ke 7 kelurahan se Kecamatan Ciputat dibantu oleh Bapak Kapolsek Ciputat dan Bapak Danramil serta satgas RW ditiap kelurahan,” terangnya kemarin siang.
Masing-masing kelurahan membagi 4 titik, sementara untuk Kelurahan Jombang terbagi lima titik pembagian. Pembagian dibagi dua sesi. Sesi pertama pukul 08.00-12.00 WIB, sedangkan termin kedua 13.00 WIB-17.00 WIB. Kendati ditarget dalam satu hari selesai, ada tiga kelurahan akan disalurkan beberapa hari ke depan, guna mengantisipasi kerumunan dalam pembagian.
“Informasi untuk Kecamatan Ciputat guna menghindari kerumunan warga yang ambil BST dijadwal 2 hari kegiatan.khususnya Kelurahan Ciputat, Cipayung dan Kelurahan Sawah. Yaitu hari ini 14 Januari dan 20 Januari,” tambah ia.
Dari informasi yang diterima jika penerima BST ini hanya sampai April ke depan disalurkan setiap bulan. Sedangkan saat penyaluran BLT di 2020 genap sampai akhir tahun. Oleh sebab itu dipesan kepada penerima supaya digunakan untuk hal-hal pokok. Jangan digunakan pada hal lain sehingga kebermanfaatnya dapat dirasakan.
Ali Akbar menambahkan, pembagiian ini dibantu dengan 36 orang yang bertugas sebagai tim koordinasi monitoring BST bersama dengan kasi serta para staf. (din/bnn)
Diskusi tentang ini post