SATELITNEWS.ID, PAMULANG—Rumah Sakit Umum (RSU) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) akan melaksanakan dua sesi vaksinasi Covid-19 setiap harinya. Tahap pertama, vaksinasi akan dilaksanakan kepada tenaga kesehatan (nakes), Jumat (15/1).
Anggota tim vaksinator covid-19 RSU Kota Tangsel, Lasdo mengatakan dalam pelaksanaan penyuntikan vaksin Covid-19 itu, RSU Kota Tangsel menjadi salah satu fasilitas pelayanan kesehatan yang tunjuk sebagai lokasi vaksinasi.
Pihaknya menyediakan dua sesi dalam proses vaksinasi tersebut. Proses vaksinasi bakal berjalan di waktu dan hari kerja pada umumnya yakni Senin hingga Jumat.
“Yang pasti setiap hari kerja diminta dua sesi untuk RSU Tangsel. Per sesi kuota biasanya, yang diberikan pemerintah pusat itu 15 sampai 30 orang,” katanya, Kamis (14/1).
“Satu sesi dua sampai tiga jam. Jadi kalau di kita, jam 09.00 WIB sampai jam 12.00 WIB. Sesi kedua jam 13.00 WIB sampai jam 15.00 WIB,” imbuhnya.
Kepala Seksi Pelayanan Medis RSU Kota Tangsel, Ronald Adrianto, menjelaskan hingga saat ini pihaknya mengaku siap melaksanakan penyuntikan vaksin Covid-19. Persiapan tersebut telah dilakukan pihak RSU Kota Tangsel secara sarana dan pra sarana terkait pelaksanaan vaksinator tahap pertama yang berlangsung pada 15 Januari 2020.
“Ya terima kasih terkait vaksin yang akan dilaksanakan di RSU kita sejauh ini sudah siap dengan tenaga medis untuk pelaksanaannya,” kata Ronald.
Selain persiapan sarana dan pra sarana, pihaknya juga telah siap secara tenaga vaksinator. Pihaknya menyiagakan puluhan tenaga vaksinator yang telah mengikuti pelatihan terkait proses penyuntikan vaksin Covid-19.
“Kita memiliki keahlian tenaga medis meliputi dokter dan tenaga kesehatan. Jadi jumlahnya itu total semua 33 orang. Mereka ada di bagian masing, yang 33 itu sudah ikut pelatihan vaksinasi,” jelasnya.
Pihaknya juga menyiapkan satu ruang khusus berupa KIT, Syok Anafilaktik bagi peserta vaksin Covid-19. Ruang tersebut didirikan guna mengantisipasi peserta yang mengalami kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) penyuntikan vaksin Covid-19.
“Jadi ruang KIT ruang untuk dilakukan evaluasi setelah dia di vaksinasi, jadi tidak menutup kemungkinan ada kemungkinan KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi) jadi kita mempersiapkan ruang tersebut yang berisi untuk penanganan terkait syok anafilaktik dan lainnya,” pungkasnya.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Tangerang Selatan (Tangsel) mulai mendistribusikan Vaksin Covid-19 Sinovac ke sejumlah fasilitas pelayanan kesehatan yang menjadi lokasi vaksinasi.
Kepala UPT Farmasi Dinkes Tangsel Ahmad Khuzaidin menjelaskan, setidaknya sudah ada sekitar 6.000 dosis vaksin yang didistribusikan ke 67 lokasi vaksinasi pada Kamis (14/1). “Semua 6.000 lebih ya tahap awal, yang kami terima total 8.920,” ujar Ahmad di Gudang Farmasi Dinkes Tangsel.
Dosis vaksin Covid-19 yang dikirimkan akan disesuaikan dengan kebutuhan di masing-masing lokasi vaksinasi. Kendati demikian, dia belum dapat menjelaskan secara rinci kisaran jumlah dosis yang didapatkan setiap lokasi. “Saya kurang tahu detail ya tapi memang sesuai dengan alokasi program,” kata Ahmad.
Selain vaksin Sinovac, Dinkes Tangsel juga mengirimkan alat pelindung diri (APD) untuk para tenaga vaksinator yang bertugas pada vaksinasi Covid-19 tahap pertama. “Vaksin dengan APD lengkap. Untuk vaksinnya hanya Sinovac,” ujarnya.
Untuk diketahui, vaksinasi Covid-19 tahap pertama untuk tenaga kesehatan di Tangerang Selatan baru dimulai Jumat (15/1/2021). Vaksinasi akan dilakukan di 67 fasilitas pelayanan kesehatan yang tersebar di wilayah Tangsel dengan 150 tenaga vaksinator.
Jumlah tenaga kesehatan yang terdaftar sebagai peserta vaksinasi di Tangsel sebanyak 10.461 orang. Namun, pada termin satu pendistribusian vaksin Covid-19 untuk tahap pertama, Tangerang Selatan baru mendapat jatah 8.920 dosis. (jarkasih)
Diskusi tentang ini post