SATELITNEWS.ID, TANGERANG—Persediaan darah di Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tangerang kian menipis. Terlebih saat ini jumlah pendonor setiap hari semakin berkurang sedangkan kebutuhan tinggi.
Kepala Biro Humas PMI Kota Tangerang, Ade Kurniawan mengatakan penurunan jumlah pendonor bahkan mencapai 90 persen. Sehingga, hal ini pun membuat mereka harap-harap cemas. “Hampir 90 persen ya penurunan pendonor. Edukasi dibutuhkan kepada pendonor darah dan masyarakat bahwa donor darah aman,” ujarnya, Sabtu, (17/01).
Terlebih kata Ade, pihaknya was-was saat vasinasi telah dijadwalkan. Lantaran, orang yang telah divaksin harus menunggu setidaknya tiga bulan untuk dapat mendonor darah sehingga, berpotensi mempengaruhi jumlah pendonor. “Sebelum Kota Tangerang masuk jadwal vaksinasi, kami gencarkan program donor darah kami,” ujarnya.
Hal senada diungkapkan oleh Kepala Unit Donor Darah (UDD) PMI Kota Tangerang, David Sidabutar. Dia mengungkapkan menurun jumlah pendonor juga disebabkan karena warga khawatir ke luar rumah. “Sampai saat ini masih ada, cuma stoknya tipis,” kata dia.
Mengingat ini masa pandemi Covid-19 pihaknya tak bisa memastikan kelangsungan stok darah. David menerangkan, Covid-19 sejatinya tidak menular melalui darah atau pun kegiatan donor darah. “Edukasi dibutuhkan kepada pendonor darah dan masyarakat bahwa donor darah aman,” kata David.
Oleh karenanya, kegiatan donor darah di kantor PMI maupun di luar menggunakan mobil unit tetap akan dilaksanakan. Hal itu dilakukan untuk memenuhi kebutuhan stok darah yang ada PMI Kota Tangerang, meski masyarakat dibatasi untuk berpergian ke tempat-tempat keramaian.
Ketua PMI Kota Tangerang, Oman Jumansyah saat ini pihaknya terus melakukan kegiatan donor darah di rumah untuk mengajak para anggota dan masyarakat yang ada di sekitar rumah. Sehingga, terbangun untuk terus membantu saudara-saudara yang saat ini membutuhkan darah di rumah sakit.
“Ini program untuk mempermudah masyarakat yang ingin mendonorkan darahnya dalam keadaan physical distancing, dengan cara seperti ini, masyarakat tidak perlu takut untuk donor darah dan juga dapat memenuhi stok darah” ujarnya.
Dia mengatakan Layanan mendatangi donor kerumah atau donor darah bersama keluarga ( DOBRAK ) merupakan program PMI Kota Tangerang yang satu-satunya ada di Indonesia. Guna memenuhi stok darah yang saat ini sudah mulai berkurang yang ada di PMI untuk persediaan darah per harinya. “Dobrak merupakan kegiatan yang dipelopori dan diinisiasi oleh dr. David Sendiri merespon penurunan donor darah dan suplai darah di masa pandemi Covid-19 ini” jelasnya. (irfan/made)
Diskusi tentang ini post