SATELITNEWS.ID, KELAPA DUA—Dua atlet menembak Banten yang dipastikan lolos PON XX Papua, Agus Muryono dan Bintang Aji Bawana terus berupaya meningkatkan kemampuannya. Hanya saja peningkatan yang dialami keduanya tidak signifikan lantaran latihan yang dijalani terkendala pandemi Covid-19. Selain itu, ada kendala berupa rusaknya senapan Bintang Aji Bawana.
Asisten Pelatih Menembak Banten, Theodora Dasantari mengungkapkan Agus Muryono yang tampil di nomor production division berlatih di Serang dan Lapangan Tembak Senayan. Sementara Bintang Aji Bawana atlet nomor air rifle putra menjalani latihan di Lapangan Tembak Senayan.
“Pak Agus kebanyakan latihan di Serang, karena beliau anggota TNI. Latihan di Senayan itu hanya pada akhir pekan untuk latihan bersama. Kalau Bintang Aji, dia latihan rutin seminggu lima kali di Senayan,”ungkap Theodora.
Theodora mengungkapkan latihan yang dijalani keduanya tidak mengalami kendala besar. Termasuk ketersediaan amunisi yang biasa menjadi kendala atlet saat latihan dapat terpenuhi.
Lebih jauh Theodora yang merupakan pelatih spesialis air rifle tersebut mengungkapkan, Bintang Aji ini terus mengalami peningkatan penampilan. Sebelumnya penampilan Bintang Aji sendiri naik turun di tahun 2020.
Pada Oktober tahun 2020 penampilan Bintang Aji naik cukup bagus dengan meraih medali perak di beberapa kejuaraan virtual. Namun November tahun 2020 penampilan Bintang Aji menunjukkan grafik menurun.
“Dia mengalami kendala karena akhir Oktober 2020 senjata dan posisinya diubah oleh pelatih dari Pelatnas, setelah dia sudah mulai bisa menyesuaikan dengan perubahan-perubahan itu dia meraih medali perunggu di Kejurnas Piala Presiden,” ungkap Theodora.
“Namun muncul kendala lain. Bagian senjatanya mengalami kerusakan ini membuat penurunan penampilan, tapi setelah perbaikan penampilannya kembali naik tapi belum signifikan dengan sampai jelang libur akhir tahun,”ungkap Theodora.
Pelatih asal Kabupaten Tangerang itu masih menyimpan keyakinan Bintang Aji masih akan mengalami peningkatan kemampuan di tahun 2021. Apalagi jika perbaikan kerusakan senapan Bintang Aji telah rampung 100 persen.
“Dengan persiapan yang masih cukup panjang saya yakin dia masih bisa ditingkatkan kemampuannya seperti pada Oktober 2020. Dimana dia bisa meraih medali perak di Kejurnas Menembak Babinsa Shoting Chanpionship dan Kejurnas Jateng Online Shooting Series 2020 seri 1,” tukas Theodora. (jpg/gatot)
Diskusi tentang ini post