SATELITNEWS.ID, CIPUTAT—Toko ritel Alfamart dirampok sekelompok orang di Serua Indah, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan, Minggu malam (17/1). Para perampok membawa senjata tajam untuk mengancam dua karyawan yang hendak pulang setelah menutup toko.
Perampokan berawal ketika dua karyawan Alfamart berinisial T (21) dan R (20) tengah bersiap untuk pulang. Minimarket saat itu sudah dalam keadaan tutup. Seperti biasanya sebelum pulang, karyawan masih merapikan data keuangan di kasir.
“Waktu itu toko sudah tutup. Pintu teralis sudah kita tutup tapi kita sisakan sebagian di pintu masuk. Saya dan teman saya masih beres-beres, teman saya R, masih merapikan data keuangan di kasir,” kata T kepada wartawan, Selasa (19/1).
Di saat itulah tiba-tiba datang segerombolan perampok masuk ke dalam toko. Mereka mengenakan pakaian hitam dan penutup kepala. Ada juga pelaku yang memakai helm.
Menurut T, pelaku berjumlah empat orang seperti yang terlihat di CCTV. Namun sayangnya, identitas pelaku dan kendaraan tidak diketahui.
“Pakai helm, ada yang pakai kupluk dan topi. Mereka juga pakai masker. Ada yang masker biru langit, ada juga yang warna gelap tapi gak tahu apakah ada temannya di luar atau engga? Kendaraannya juga tidak kelihatan merek apa dan dimana parkirnya,” terangnya.
Selain memaksa korban membuka brangkas uang, pelaku juga mengambil handphone milik korban. Saat beraksi, para pelaku sambil membawa senjata tajam naik ke lantai dua toko. Mereka menyuruh korban T agar tetap berada di lantai dua.
“Ngga boleh ikut turun, jadi ngga tau mereka naik apa, tapi yang pasti mereka masuk itu dari sebelah kiri toko,” tambahnya.
Kanit Reskrim Polsek Ciputat AKP Hitler N, mengatakan, pihaknya sedang melanjutkan penyelidikan terkait perampokan di Alfamart Suka Damai itu. Pihaknya telah mengamankan barang bukti, di antaranya rekaman CCTV.
“Keterangan korban menyebutkan senjata pelaku menggunakan senjata tajam. Ada empat orang laki-laki,” sambung Hitler.
Ketua RT 08/04 Kelurahan Serua Indah Rohili mengatakan, tempat kejadian perkara (TKP) saat itu memang sepi. Beberapa jam setelah kejadian ia dan warga langsung ke TKP.
“Jam segitu memang sudah sepi. Biasanya kalau toko sudah tutup itu pemuda yang di depan juga pulang,” ujar Rohili.
Sementara, jalan di lokasi depan Alfamart memang ada yang lewat dan masih terbilang ramai. Tapi mungkin pengguna jalan tidak ada yang tahu siapa yang masuk Alfamart, apakah perampok atau bukan. Akibat kejadian tersebut Alfamart Suka Damai mengalami kerugian sekitar 35 juta rupiah. (mg1/jarkasih)
Diskusi tentang ini post