SATELITNEWS.ID, SERPONG—Layanan tes swab gratis di Puskesmas bagi warga yang terinfeksi virus corona dihentikan sementara. Menyusul adanya kerusakan pada mesin pemeriksaan sampel Polymerase Chain Reaction (PCR) Covid-19. Saat ini, UPT Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Tangsel sedang melakukan maintenance pada alat tersebut.
Kepala Labkesda Tangsel Riki Hermawan saat dikonfirmasi, membenarkan adanya informasi itu. Dia pun memohon maaf atas terganggunya pelayanan tersebut.
Informasi adanya gangguan hingga dihentikannya layanan tes swab untuk sementara waktu telah disampaikan kepada setiap Puskesmas melelui surat pemberitahuan dari UPT Labkesda Tangsel yang berisi sedang melakukan maintenence alat PCR Sars Cov-2 dan mulai hari ini tidak menerima sampel Covid-19.
“Mulai tanggal 20 Januari 2021, tidak menerima sampel Covid-19, dikarenakan alat PCR Sars Cov-2 sedang maintenence sampai dengan batas waktu tidak ditentukan,” tulis surat pemberitahuan itu, dikutip Rabu (20/1/2021).
“Terkait maintenence PCR Labkesda Tangsel, kami sedang melakukan general clening menjaga keselamatan petugas dan sampel, pengecekan alat-alat, dan sedang melakukan kalibrasi rutin,” kata Riki.
BacaJuga :
Meski layanan terhenti, namun untuk sampel Covid-19 yang sudah masuk beberapa hari sebelumnya, akan tetap diproses dan tidak sia-sia. Untuk menjaga kualitas pemeriksaan sampel, sampel sementara ini dikirim ke Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) dan laboratorium Mikro UI, Litbangkes dan Labkesda Provinsi.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Tangsel, Deden Deni, mengatakan, mesin PCR yang jumlahnya hanya satu itu sedang diperbaiki. “Ya ini lagi maintenance alatanya. Ini lagi dikerjain (perbaiki) mudah mudahan bisa selesai dalam waktu dekat,” ujar Deden saat dikonfirmasi.
Deden mengaku tidak mengetahui penyebab rusaknya mesin yang sangat dibutuhkan itu. “Ya belum diketahui penyebabnya apa. Pokoknya ini lagi nunggu, hari ini baru teknisinya,” ujarnya.
Jika dilihat dari kinerjanya, mesin PCR itu memeriksa 300 sampel swab per setiap harinya. Sampel swab yang sudah kadung berada di Labkesda dilimpahkan ke laboratorium lain untuk diperiksa. (jarkasih)
Diskusi tentang ini post