SATELITNEWS.ID, TANGSEL–Upaya pemerintah kota Tangerang Selatan (Tangsel) untuk meminimalisir penyebaran virus Covid-19 melalui vaksinasi sudah berjalan. Hingga kini pihaknya telah berhasil memvaksin 84,2 persen dari target 2728 tenaga kesehatan (Nakes).
“Kumulatif dari awal vaksin kita terima sampai tanggal 22 kemarin dari 2.728 itu tenaga kesehatan yang jadi sasaran yang sudah divaksin kurang lebih 2.298 atau 84,2 persen,” ungkap Wakil Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie.
Untuk tanggal 22 Januari 2021, jumlah sasaran tenaga kesehatan ada 416 dan yang tervaksin 354 atau 85,1 persen di 31 fasilitas kesehatan. Dari yang tidak divaksin, ada 33 orang ditunda, 15 tidak divaksin, dan 14 orang tidak hadir.
“Alasan ditundanya karena pos vaksinasi, kemudian ada ISPA, sakit tenggorokan, batuk, soriasis, kemudian dicurigai hamil, dan hipertensi,” paparnya.
Kemudian yang tidak divaksin alasannya, karena hipertensi, asma, sedang menyusui, ibu hamil, dan penyintas covid,” tambahnya.
Hingga akhir bulan ini pihaknya menargetkan 8.920 tenaga kesehatan yang akan divaksin baik negeri maupun swasta. “Kita masih akan menyelesaikan bagi tenaga kesehatan ini untuk gelombang pertama sampai akhir Januari ini,” tutupnya.
Meski vaksinasi Covid-19 telah berlangsung, tidak lantas jumlah warga yang berobat ke rumah sakit menurun drastis. Benyamin menyebut bahwa saat ini tingkat keterisian ruang perawatan darurat di semua rumah sakit rujukan sedang hadapi krisis alias sudah penuh. Apalagi, pasien yang berobat di rumah sakit di Tangsel bukan hanya warga Tangsel. Sekitar 40 persen di antaranya merupakan warga luar daerah tersebut.
Menurutnya, sekarang keterisian ruang perawatan di rumah sakit sudah 93 persen atau turun satu persen dari sebelumnya. Tapi yang turun bukan orangnya melainkan kapasitas RS sesuai imbauan dari menteri kesehatan ditambah di rumah sakit swasta sekian persen.
“ICU 100 persen penuh. Kalo begini terus tidak ada tempat kita tambah RSU Pakulonan tapi enggak akan cukup disiplin masyarakat masih melanggar Prokes,” terangnya. (jarkasih)
Diskusi tentang ini post