SATELITNEWS.ID, RANGKASBITUNG–Sebanyak 10 dari 35 tenaga kesehatan (nakes) yang bertugas di wilayah Suku Adat Baduy, Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, gagal menjalani vaksinasi Covid-19. Mereka yang gagal dinyatakan tidak memenuhi persyaratan.
Penyuntikan vaksinasi tahap pertama khususnya di Kecamatan Leuwidamar yang digelar di Puskesmas Cisimeut, Desa Kanekes, bertujuan memberikan keamanan bagi petugas dan lebih luasnya untuk memutuskan mata rantai penyebaran virus dari yang bermula menjangkit di Negeri Tirai Bambu.
“Sesuai instruksi dari Dinas Kesehatan Lebak. Alhamdulillah, pelaksanaan vaksinasi berjalan lancar,” kata Kepala UPT Puskesmas Cisimeut, dr Maytri Nurmaningsih, kepada wartawan, kemarin.
Namun dalam pelaksanaannya, dr Maytri menjelaskan ada kendala khususnya bagi peserta vaksinasi. Sebab, di Puskemas yang dipimpinnya ada 10 orang dari 35 nakes yang gagal divaksin tahap pertama.
“Semuanya ada 35 nakes yang bertugas. Dari 35, hanya 25 nakes yang menjalani vaksinasi, karena delapan nakes lainnya tidak memenuhi persyaratan, dan dua lainnya ditunda,” terangnya.
Tidak hanya gagal divaksin, dalam pelaksanaannya juga vaksinasi sempat mengalami kendala dalam mengakses aplikasi Primary Care atau Pcare yang menjadi aplikasi basis data untuk verifikasi data nakes.
“Sempat terganggu selama 30 menit, untuk memback upnya kita lakukan verifikasi secara manual. Tapi setelah itu, dapat kembali lancar,” katanya. Ia mengungkapkan, dalam vaksinasi tersebut pihaknya tidak mendapatkan laporan dari nakes yang mengalami gejala akibat vaksinasi tersebut. “Alhamdulillah, tidak ada yang merasakaan gejala apapun,” pungkaanya.
Rupanya, nakes yang gagal divaksinasi juga dialami Puskemas Rangkasbitung. Puskesmas yang berada di wilayah Kota Rangkasbitung itu, dari 74 pegawai di puskesmas tersebut, sasaran vaksin hanya kepada 50 orang. Dengan berbagai hal mulai dari memiliki penyakit penyerta, pernah terkonfimasi hingga sedang hamil dan menyusui membuat 24 nakes lainnya tak bisa mendapatkan vaksin buatan Sinovac tersebut.
“Untuk tahap pertama hari ini vaksinasi untuk 15 orang. Tetapi, tadi ada beberapa pegawai yang rupanya tidak memenuhi syarat dan harus ditunda dulu vaksinasinya,” kata Kepala Puskesmas Rangkasbitung drg.Ika Sari Mustikawati.
Terpisah, Kepala Dinkes Lebak Triatno Supiyoni saat dihubungi melalui telepon selulernya oleh Satelit News, membenarkan adanya sejumlah nakes yang tidak bisa divaksin akibat tidak memenuhi syarat. Namun, ketika disinggung ada berapa jumlahnya nakes yang gagal divaksin, ia tidak bisa menyebutkan.
“Pastinya kalau yang tidak memenuhi syarat tidak akan divaksin. Tahap satu termin dua ini pelaksanaan vaksinasinya sampai dengan awal Februari kita belum bisa menghitung,” pungkasnya.(mulyana/made)
Diskusi tentang ini post