SATELITNEWS.ID, KRESEK—Sebanyak 25 rumah di Kampung Renged RT 03/RW 01 Desa Renged, Kecamatan Kresek, terendam banjir setinggi 40 cm, Selasa (26/1). Banjir yang merendam rumah warga itu diduga akibat tersumbatnya saluran irigasi.
Ketua RT 003/01, Kampung Renged Novrizal menjelaskan, rumah warga yang paling parah terendam banjir yakni milik Ido. Katanya, banjir ini sering terjadi di setiap hujan deras. Hal itu disebabkan tersumbatnya saluran air atau drainase di Kampung Renged oleh lumpur dan tanah.
“Ketinggian air mencapai lutut orang dewasa, terutama di bagian dapur. Diduga disebabkan aluran air tidak fungsi karena tertutup tanah,” katanya.
Novrizal mengaku sudah mengusulkan adanya perbaikan dan normalisasi drainase kepada Kepala Desa Renged, karena sering terjadi banjir di kampung tersebut. “Apalagi kalau hujan deras, itu sudah pasti banjir karena meluap. Kami sudah menginformasikan kepada Kepala Desa, namun belum ada jawaban,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, Kosrudin mengaku belum mendapatkan informasi terkait adanya banjir di Kampung Renged, Desa Renged, Kecamatan Kresek.
“Saya belum mendapatkan informasi terkait hal itu,” singkat Kosrudin kepada Satelit News. (alfian/aditya)
Diskusi tentang ini post