SATELITNEWS.ID, RANGKASBITUNG—Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Lebak intens menggelar operasi penegakan protokol kesehatan (prokes). Salah satu sasarannya adalah pengguna jalan yang tidak memakai masker.
Namun, sejauh ini kegiatan tersebut dinilai belum efekif. Pasalnya, sejauh ini angkanya terus meningkat, tercatat sudah mencapai 1.249 kasus. Oleh karenanya, sejumlah anggota DPRD Lebak meminta operasi sasaran itu harus dievaluasi.
Kritikan dan saran itu datang dari anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lebak Aad Firdaus. Aad menegaskan, jika pengguna jalan masih menjadi fokus sasaran penegakan prokes namun kasus Covid-19 terus melonjak, maka perlu ada evaluasi yang dilakukan satgas.
“Kalau memang sebaliknya (tidak mampu menekan kasus) memungkinkan dalam upaya penetapan sasaran yang kurang tepat. Menyasar pengguna jalan tapi tidak fokus kepada tempat tujuan masyarakat yang menimbulkan kerumunan,” ujar Politisi Partai Perindo ini, kemarin.
Maka dari itu, ia meminta Satgas Kabupaten Lebak segera melakukan evaluasi jika sasaran prokes yang fokus kepada pengguna jalan tetap tidak mampu menekan maksimal tingkat penyebaran Covid-19. “Harus segera melakukan evaluasi secara bersama agar ada terobosan dan langkah-langkah lainnya yang tepat,” kata Aad.
Hal lain yang tak kalah penting menurut Aad, yaitu penguatan komitmen bersama, terutama Satgas hingga tingkat desa dalam mengimplementasikan upaya-upaya pencegahan secara intens kepada seluruh lapisan masyarakat.
“Karena patron terdepan dalam upaya pencegahan maupun menekan kasus sebtulnya bukan hanya satgas kabupaten tapi satgas yang bersentuhan intens dengan masyarakat secara langsung,” imbuhnya.
Asisten Daerah (Asda) I Setda Lebak, Alkadri mengatakan, walaupun belum ditentukan kapan waktunya tidak menutup kemungkinan Pemkab Lebak akan kembali memperpanjang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Selain mengintensifkan di wilayah kota, Pemerintah Desa (Pemdes) juga akan ditekan untuk lebih intens dalam menerapkan protokol kesehatan kepada masyarakatnya.
“Selama ini kami nilai, pemdes belum optimal mengajak masyarakat untuk secara serius mencegah penyebaran Covid-19, salah satunya penerapan prokes. Tapi, pasca rapat evaluasi akan ada penekanan kepada pemdes soal pencegahan penyebaran Covid-19,” pungkasnya.(mulyana/made)
Diskusi tentang ini post