SATELITNEWS.ID, TANGERANG— Sebanyak 387 jiwa meninggal dunia dalam sehari akibat Covid-19 di Indonesia pada Rabu (27/1) sekaligus memecahkan rekor sebelumnya sebanyak 346 jiwa yang terjadi Kamis, 21 Januari 2021 lalu. Di Provinsi Banten, kematian akibat Covid-19 hingga Rabu kemarin mencapai 766 jiwa.
Data yang dilansir infocorona.bantenprov.go.id menyebutkan kasus kematian akibat Covid-19 tertinggi berada di Kota Tangerang Selatan dengan 256 jiwa. Selanjutnya Kabupaten Tangerang dengan 141 jiwa dan Kota Tangerang sebanyak 119 orang. Kota Cilegon menduduki peringkat keempat dengan 111 jiwa. Sedangkan Kabupaten Serang berada di urutan kelima dengan 56 jiwa. Kota Serang sebanyak 35 jiwa, Lebak 28 orang dan Pandeglang 32 jiwa.
Pasien positif Covid-19 yang sedang dirawat terbanyak berada di Kabupaten Lebak. Sebanyak 740 orang dirawat di salah satu dari dua kabupaten tertinggal di Banten itu. Kota Serang berada di urutan kedua dengan 733 orang diikuti Kota Tangsel dengan 614 pasien. Selanjutnya Kabupaten Serang merawat 464 pasien positif Covid-19, Kota Tangerang sebanyak 454 orang dan Kabupaten Tangerang 424 orang. Kemudian Pandeglang 301 orang dan Cilegon 234.
Secara keseluruhan, jumlah kasus positif Covid-19 di Banten hingga kemarin mencapai 26.508 orang. Kabupaten Tangerang yang terbanyak dengan 6.388 kasus, Kota Tangerang di urutan kedua dengan 5.804 dan Kota Tangsel dengan 5.313 kasus. Kota Cilegon mencatatkan 2.855 kasus, Kabupaten Serang sebanyak 2.138, Kota Serang 1.449 kasus, Lebak dengan 1.309 dan Pandeglang dengan 1.252 kasus.
Dinas Kesehatan Provinsi Banten menyatakan hingga 25 Januari 2021 ruang Intensive Care Unit (ICU) di Banten hampir penuh. Dari 192 tempat tidur yang tersedia, sebanyak 183 atau 95 persen telah terpakai. Untuk ruang perawatan tersedia 3.021 tempat tidur, terpakai 2.636 (87 persen ). Sedangkan untuk rumah singgah tersedia 914 tempat tidur, terpakai 799 (87 persen).
Gubernur Banten Wahidin Halim meminta masyarakat untuk tetap disiplin melaksanakan protokol kesehatan. Menurutnya, kedisiplinan masyarakat dalam melaksanakan protokol kesehatan turut berperan penting dalam penanganan pandemi Covid-19.
“Saya mengingatkan ulang kepada warga Banten, tetap disiplin protokol kesehatan di rumah, di jalan, maupun di mana saja,” ungkap Wahidin kepada wartawan, Rabu (27/1).
Wahidin mengatakan saat ini rumah sakit di Provinsi Banten nyaris penuh. Pemprov Banten bersama pemerintah kabupaten/kota sudah menyiapkan hampir 4.000 tempat tidur.
“Kondisi rumah sakit saat ini sudah hampir penuh,”ujar Wahidin.
Wahidin juga mengatakan meski pemerintah saat ini mampu menyiapkan rumah sakit, namun memiliki keterbatasan jumlah tenaga kesehatan. Sehingga akan menjadi masalah kalau tidak didukung oleh kedisiplinan masyarakat dalam melaksanakan protokol kesehatan.
“Sekarang klasternya bukan hanya dari perkantoran dan tempat-tempat berkumpul, tapi juga dari rumah tangga. Oleh karena itu, harus ada kepedulian untuk saling menjaga, saling melindungi dan saling menghormati,”kata Wahidin Halim.
Wahidin juga mengimbau agar kegiatan-kegiatan yang menimbulkan kerumunan dan keramaian untuk dipertimbangkan kembali untuk terlaksananya disiplin protokol kesehatan.
“Corona bisa ditangani kalau semua ikut ambil bagian, mulai dari lingkungan keluarga disiplin melaksanakan protokol kesehatan,”kata Wahidin.
Terkait vaksin Covid-19, Wahidin juga mengungkapkan, dari target 46 ribu vaksin untuk tahap pertama ini saat ini baru mencapai 6.000 yang penggunaannya terbatas untuk para tenaga kesehatan.
Sementara itu, di seluruh Indonesia, pertambahan kasus positif harian bertambah 11.948 orang, Rabu (21/1). Kini total sudah 1.024.298 orang terinfeksi Covid-19 sejak Maret 2020.
Jumlah itu terdeteksi dari 77.788 spesimen yang diperiksa. Dan ada 46.491 orang yang diperiksa. Angka positivity rate mencapai 17,1 persen. Angka tersebut dihitung dari jumlah kasus dibagi dengan jumlah orang yang diperiksa dan dikali 100.
Sebaran kasus positif terbanyak terjadi di Jawa Barat sebanyak 3.198 kasus. DKI Jakarta 1.836 kasus. Jawa Tengah 1.797 kasus. Jawa Timur 1.064 kasus. Dan Kalimantan Timur 756 kasus.
Sementara itu, pasien sembuh dalam sehari bertambah 10.974 orang. Paling banyak pasien sembuh harian terdapat di provinsi DKI Jakarta sebanyak 2.970 orang. Kini total sudah 831.330 orang sembuh dari Covid-19.
Sudah 510 kabupaten kota terdampak Covid-19. Ada 2 provinsi di bawah 10 kasus dalam sehari. Dan tak ada satupun provinsi dengan nol kasus harian.
Indonesia pernah memecahkan rekor kematian harian akibat Covid-19 di tanah air memecahkan rekor tertinggi pada Kamis (21/1), sebanyak 346 jiwa meninggal dunia dalam sehari. Kini total orang yang meninggal akibat Covid-19 sebanyak 28.855 jiwa.
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin meminta kolaborasi dan sinergi lintas sektor program serta kontribusi masyarakat diharapkan bisa mengatasi pandemi Covid-19 di Indonesia. Sehingga beban fasilitas pelayanan kesehatan tidak terlalu berat.
Budi Sadikin menekankan tanggung jawab pemerintah utamanya Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pada upaya 3T yakni testing tracing dan treatment. Di sisi lain, tempat isolasi juga harus disediakan dan dijadikan sebagai tempat yang nyaman supaya masyarakat yang terkena virus lekas sembuh.
’’Kami di Kementerian Kesehatan akan bekerja keras, sangat keras untuk memastikan bahwa program testing, program tracing atau pelacakan, dan program isolasi kita bisa lakukan dan kita eksekusi dengan baik,’’ kata Budi dalam keterangannya, Rabu (27/1).
Budi lantas mengharapkan masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan 3M diantaranya memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Sehingga diharapan menjadi gerakan disiplin masyarakat sebagai tameng untuk perlindungan dari terpapar Covid-19.
Budi meyakini, masyarakat Indonesia memiliki modal sosial yang besar untuk bersama-sama bersatu padu menghentikan laju penularan virus Covid-19.
’’Kita harus bekerja keras mengingatkan diri kita sendiri, mengingatkan teman-teman kita, mengingatkan keluarga kita, dan seluruh rakyat yang ada di lingkungan kita, agar kita disiplin protokol kesehatan. Kita memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, itu adalah satu hal utama yang harus dilakukan untuk mengurangi laju penularan virus ini,’’ imbaunya.
Budi menyebut, selama pandemi Covid-19 sebanyak 28.468 orang, termasuk didalamnya lebih dari 600 tenaga kesehatan telah gugur. Budi menyampaikan, duka mendalam dan doa terbaik bagi keluarga yang ditinggalkan.
Karena itu, Budi meminta kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk Bersama sama bekerja keras sehingga pengorbanan ini tidak sia sia. ’’Kita harus sadar bahwa kita harus terus bekerja sangat keras sehingga pengorbanan yang sudah dilakukan oleh masyarakat kita terutama tenaga kesehatan itu tidak sia-sia,’’ tegasnya. (jpg/gatot)
Diskusi tentang ini post