SATELITNEWS.ID, PANONGAN—Warga Kelurahan Mekarbakti, Kecamatan Panongan dihebohkan dengan seorang wanita yang meregang nyawa di dalam sebuah toilet SPBU, Jumat (29/1) malam. Tampak darah berceceran di toilet dan mulut korban mengeluarkan darah. Wanita ini diduga meninggal karena mengidap TBC.
Salah satu penjaga SPBU, Entep Karim (30) yang sedang menjaga toliet mengaku, awalnya mendengar suara batuk-batuk yang tidak berhenti dari dalam salah satu toilet. Kemudian Entep mencoba memanggil wanita yang ada di dalam toilet tersebut, namun tidak ada tanggapan.
Merasa khawatir, Entep langsung memanggil security SPBU untuk meminta tolong. Setelah security tiba, pintu toilet didobrak dan didapati seorang perempuan sudah tergeletak dengan kondisi mengeluarkan banyak darah dari mulutnya.
“Pas saya denger suara batuk-batuk, saya panggil tapi orangnya diem aja. Langsung saya minta bantuan satpam. Akhirnya didobrak, lalu melihat korban sudah tergeletak di lantai dan mengeluarkan banyak darah,” kata Entep kapada Satelit News, Sabtu (30/1).
Lanjut Entep, dia bersama temannya yang merupakan security langsung melaporkan hal tersebut kepada pihak Kepolisian Sektor Panongan. Entep menduga, bahwa perempuan itu menderita penyakit yang cukup parah.
“Kami langsung lapor kepada Polisi, kayaknya itu memiliki riwayat penyakit berat,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolsek Panongan AKP Rohmad membenarkan terkait adanya penemuan mayat seorang perempuan di toilet SPBU, Kelurahan Mekarbakti, Kecamatan Panongan. Rohmad mengatakan, perempuan itu bernama Fina Maulida (24), dia merupakan warga Kampung Kelapa, Desa Serdang, Kecamatan Legok. Katanya, korban meninggal karena mengidap penyakit TBC.
“Iya betul. Dugaan sementara dia meninggal karena sakit, karena tidak ada bukti atau tanda-tanda penganiayaan pada tubuhnya,” jelasnya. (alfian/aditya)
Diskusi tentang ini post