SATELITNEWS.ID, SERPONG—Ketersedian Ruang Intensive Care Unit (ICU) di rumah sakit yang ada di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) telah terisi penuh hingga akhir Januari. Hal ini diungkapkan Pelaksana Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel, Deden Deni.
Berdasarkan data terakhir yang diterimanya, tempat tidur ICU di rumah sakit rujukan yang ada di Kota Tangsel sudah terpakai 37 bed atau sudah terisi 100 persen. “Ayo kita terapkan protokol kesehatan, karena berdasarkan data yang ada seluruh ICU dirumah sakit rujukan yang ada di Tangsel full semua,”ungkapnya.
Sedangkan untuk tingkat keterisian tempat tidur untuk pasien Covid-19 di Kota Tangsel rata-rata di angka 90 persen. Sekalipun mengalami penurunan tidak jauh dari angka tersebut. Hal tersebut seiringnya terus meningkatnya pasien Covid-19.
Kemudian untuk tempat tidur isolasi pasien Covid-19 di rumah sakit rujukan di Kota Tangsel yang sudah terpakai yakni 489 bed atau sudah terisi 86 persen. “Sekarang ini tempat tidur isolasi yang tersedia ada 82 tempat tidur,” ungkap Deden Deni.
Untuk memenuhi kebutuhan tempat tidur isolasi pasien Covid-19, Pemkot Tangsel akan menambah 150 tempat tidur di pusat karantina Covid-19 di Kota Tangsel yakni di Rumah Lawan Covid-19 Kota Tangsel yang berada di kawasan Tandon Ciater, Serpong. Untuk prosesnya sudah mulai berjalan pada pertengahan Januari lalu.
Koordinator Rumah Lawan Covid-19 (RLC) Kota Tangsel, Suhara Manullang menyampaikan, proses pembangunan tenda untuk tambahan tempat tidur yang berlokasi zona dua Rumah Lawan Covid-19 dilakukan secara bertahap. Sekarang ini pihaknya sudah menyelesaikan pembangunan benteng pembatas antara zona satu yang merupakan gedung lokasi karantina Covid-19 dengan zona dua yang akan dibangun tenda darurat. Menurutnya, adanya pembatasan gedung dengan lokasi tambahan itu dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya penularan Covid-19.
“Karena zona dua kan persis di belakang zona satu yang existing, itu sudah dibenteng pakai spandex. Jaraknya cukup jauh. Pasien tidak bisa lagi ke zona dua,” terangnya.
Dia menyampaikan, pembangunan tenda darurat yang dilakukan sejak 19 Januari ditargetkan selesai pada pertengahan Februari 2021. Dengan demikian, maka total tempat tidur di Rumah Lawan Covid-19 Kota Tangsel menjadi 300 tempat tidur.
“Plan-nya satu bulanan. Sekitar pertengahan Februari mudah-mudahan bisa selesai. Sekarang existing 150, dengan zona dua jadi kapasitas tampungnya bertambah 150 lagi,” ungkapnya. (irm/bnn/gatot)
Diskusi tentang ini post