SATELITNEWS.ID, PONDOK AREN – Dinas Sosial Kota Tangerang Selatan (Dinsos Tangsel) mengirimkan bantuan untuk korban longsor di Jalan Bakti RW 10 Kelurahan Pondok Kacang Barat, Kecamatan Pondok Aren. Bantuan berupa logistik diberikan tim reaksi cepat (TRC) Dinsos secara simbolis kepada Sobung, Ketua RW 10 Kelurahan Pondok Kacang Barat.
Kepala Dinas Sosial Kota Tangerang Selatan, Wahyunoto Lukman (Wahyu) mengatakan, bantuan logistik tersebut terdiri dari beras 50 Kg, masur lipat 3 lembar, peralatan mandi 6 paket, selimut 5 lembar, atras 2 lembar. Bantuan diberikan dalam rangka meringankan korban. Bantuan ini disiapkan Bidang Rehabilitasi Sosial melalui TRC untuk kejadian yang bersifat insidental.
“Setelah menerima laporan pada Senin (01/2) kami langsung tindaklanjuti melalui TRC. Berhubung saya dan Kabid Resos tidak bisa berangkat maka TRC yang ke lokasi untuk menyalurkan bantuan,” ujar Wahyu.
“Bantuan ini diberikan untuk membantu kebutuhan dasar, sandang dan pangan. Kalau nanti ada bantuan tempat tinggal dan perbaikan tanah itu melalui Dinas Perkim dan Dinas PU Tangsel. Mudah-mudahan pihak Kelurahan segera mendata dan laporan ke sana,” sambungnya.
Tim reaksi cepat (TRC) Dinsos Kota Tangsel, Rahmat Basuki menyebutkan saat tiba di lokasi sudah ada tim Tagana dan unsur pemerintah Kelurahan Pondok Kacang Barat. Korban yang terdiri dari satu kepala keluarga, istri dan dua anak balita sudah mengungsi sejak hari kejadian pada Minggu (31/1).
“Saya datang duluan untuk lihat-lihat kondisi di lapangan. Keluarga korban mengungsi di kontrakan. Setelah melihat situasi memungkinkan mobil bisa masuk, saya panggil tim logistik untuk membawa bantuan,” terang Rahmat.
Rahmat mengatakan, tanah di lokasi longsor harus segera diturap karena beberapa rumah di samping rumah korban juga berada di tanah yang terlihat bekas galian.
Tinggi tanah yang dihuni korban dan warga dengan tanah di bawahnya ada sekitat 6 meter. “Mungkin bekas galian, kalau ga cepat diturap rumah sekitar bisa kena longsor juga. Nanti pihak kelurahan akan membantu ke Dinas PU dan Perkim,” pungkasnya.
Diketahui, rumah korban ambruk dan runtuh pada pukul 09.00 WIB Hari Minggu (31/1). Fajar, korban rumah longsor menyebutkan rumahnya sudah retak-retak sejak lama.
“Sekitar pukul 09.00 WIB mulai ambruk, kalau rontok-rontoknya dari sekitar pukul 07.00 WIB. Memang sudah ada retakan, udah lama,” kata Fajar. (mg1/jarkasih)
Diskusi tentang ini post