SATELITNEWS.ID, PAKUHAJI—Angin puting beliung menerjang puluhan rumah di tiga desa di Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Senin (1/2) sore sekira pukul 16:45 wib. Sebanyak 40 unit rumah rusak, 2 unit roboh rata dengan tanah serta seorang warga mengalami luka-luka. Satu keluarga korban mengungsi akibat bencana tersebut.
Angin kencang diiringi hujan deras yang merusak puluhan rumah itu melanda Desa Laksana, Rawa Boni dan Boni. Menurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, sebanyak 10 rumah rusak dan 1 roboh di Desa Laksana. Di Desa Rawa Boni ada 13 rumah dan 1 roboh. Sementara di Desa Boni ada 19 rumah yang mengalami kerusakan akibat diterjang angin puting beliung.
“Total semuanya ada 42 rumah, mayoritas bangunan rumah semi permanen. Korban luka ringan ada satu orang yaitu Masih yang mengalami luka di kaki dan harus dijahit 5 jahitan, tetapi saat ini sudah bersama keluarganya,”ungkap Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang, Kosrudin, kemarin.
Korban yang terluka Masih (60) mengatakan, dia bersama suami dan cucunya sedang berada di dalam rumah ketika hujan turun. Warga Cariu RT 10 RW 01, Desa Rawa Boni itu kemudian keluar rumah untuk mengangkat jemuran pakaian. Tiba-tiba saja datang angin yang cukup kencang, sehingga merobohkan rumahnya. Suami dan cucunya yang berada di dalam sempat tertimpa puing-puing rumah semi permanen miliknya.
“Saya mau ngangkat jemuran di luar soalnya hujan, pas saya baru keluar tiba-tiba angin kenceng, udah gitu rumah saya rubuh ada laki sama cucu di dalam. Alhamdulillahnya selamet,” kata Masih kepada Satelit News, Selasa (2/2).
Saat ini rumah miliknya sudah rata dengan tanah. Masih bersama 9 anggota keluarganya untuk sementara mengungsi di rumah saudaranya.
“Untuk sementara, saya dan keluarga tinggal di rumah saudara,” ujarnya.
Masih yang bekerja sebagai buruh tani ini berharap Pemerintah Kabupaten Tangerang memberikan bantuan untuk membangun kembali rumahnya yang roboh. Dia mengaku tidak ingin terus-terusan mengungsi ke rumah saudaranya.
“Saya minta tolong sama pemerintah, rumah saya segera dibikinin lagi, ” pungkasnya.
Camat Pakuhaji Asmawi mengatakan Pemkab Tangerang sudah memberikan bantuan berupa sembako sebanyak 150 paket kepada para korban. Asmawi juga sudah menengok langsung ke lokasi bencana alam.
“Untuk saat ini baru bantuan sembako sebanyak 150 paket untuk warga yang terdampak, ” ucapnya.
Asmawi menegaskan sebanyak 40 rumah mengalami kerusakan akibat diterjang angin, dan 2 rumah lagi roboh. Katanya, nanti akan ada bantuan untuk perbaikan rumah yang terdampak bencana angin puting beliung. Menurut Asmawi, masyarakat yang terdampak angin puting beliung, saat ini mengungsi di rumah-rumah saudaranya.
“Betul, total yang memerlukan perbaikan ada 42. Yang mengungsi hanya satu keluarga dia mengungsi ke rumah saudaranya, sementara yang lain masih menempati rumahnya masing-masing, ” jelasnya. (alfian/gatot)
Diskusi tentang ini post