SATELITNEWS.ID, TANGERANG—Pandemi Covid-19 tak membuat Kota Tangerang kehilangan daya tarik sebagai daerah tujuan investasi. Selama tahun 2020 lalu, ribuan investor menanamkan modal di kota jasa seribu sejuta jasa itu.
Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Tangerang melansir, selama tahun 2020, terdapat 2.712 investor menanamkan modalnya di Kota Tangerang. Jumlah investasi yang dibenamkan sebanyak 8 triliun lebih. Atau lebih tepatnya, Rp 8.352.763.990.000.
Investasi itu terdiri dari penanaman modal dalam negeri (PMDN) atau perusahaan Indonesia sebanyak 1.768. Kemudian, penanaman modal asing (PMA) sebanyak 944.
“Target investasi di Kota Tangerang terlampaui. Dari yang ditargetkan 7,49 persen terlampaui hingga di angka 8,35 persen” ujar Kepala Bidang Pelayanan Penanaman Modal untuk DPMPTSP Kota Tangerang, Andri, Selasa (2/2).
Andri mengatakan upaya yang dilakukan pihaknya dalam menggaet investor salah satunya memberikan kemudahan perizinan. Menurutnya, bila hal ini dilakukan dengan baik otomastis investor tak segan menanamkan modalnya.
“Kemudian perizinan begitu diberikan kemudahan mereka melakukan sharing ke komunitas. Lalu perizinan di Kota Tangerang ini sudah full online. Jadi investor enggak perlu ke kantor lagi untuk mengurus perizinan,” ungkapnya.
Di samping itu, Kota Tangerang dinilai strategis untuk berinvestasi karena memiliki akses seperti Bandara Internasional Soekarno Hatta.
“Strategis karena kita punya bandara berbatasan dengan ibukota menjadi nilai lebih. Akses di Kota Tangerang mudah,” kata Andri.
Andri menuturkan banyak keuntungan Kota Tangerang dari menjamurnya investor. Mulai dari memberikan kemajuan dari segi perekonomian hingga infrastruktur. Kedatangan investor pun berpengaruh juga dengan wisata.
“Efeknya luar biasa,” jelasnya.
Selain itu, penyerapan tenaga kerja. Pada 2020 saja tercatat ada 27.581 tenaga kerja yang terserap. “Investor berbagai macam. Yang paling banyak properti seperti bisnis perumahan dan apartemen,” imbuh Andri.
Bila dibandingkan dengan 2019 lalu jumlah investor yang masuk ke Kota Tangerang sebanyak 1.725 dengan nilai investasi sebesar Rp 7.970.792.860.000. Kemudian tenaga kerja yang terserap ada 12.652.
Kepala Seksi Pengawasan Penanaman Modal untuk DPMPTSP Kota Tangerang, Purwanto mengatakan jumlah tersebut diprediksi akan terus bertambah. Seiring dengan semakin banyaknya investor yang mendaftar perizininan.
“Seperti Oppo yang akan berinvestasi disini dan mulai diprediksi akan mulai beroperasi pada 2022 atau 2023. Meskipun belum beroperasi mereka sudah menanamkan modalnya, investasi Oppo yang masuk Rp 160 Miliar dan akan bertambah ketika sudah operasional,” jelasnya. (irfan/gatot)
Diskusi tentang ini post