SATELITNEWS.ID, CIPONDOH–Waktu baru saja menunjukkan pukul 09.20 WIB kala Satelit News memasuki gerbang kantor Kecamatan Cipondoh pada Rabu (03/02) pagi. Mendung tipis pun masih terlihat menggelayut di langit disertai hawa dingin menyelimuti badan. Sementara Sang Surya tak jua menampakkan diri. Apalagi, sejak malam harinya Kota Tangerang dilimpahi hujan deras.
Tapi, di tengah cuaca yang seolah membuat orang enggan beranjak dari rumah, ada pemandangan tak biasa terlihat di kantor yang beralamat di Jalan KH Hasyim Ashari tersebut. Dua ondel-ondel menyambut di kanan dan kiri pintu gerbang. Mereka berdiri bagai menyapa masyarakat yang datang silih berganti. Patung ikon khas masyarakat Betawi ini mengenakan pakaian berwarna biru dan kuning.
Ondel-ondel berbaju biru dibuat berjenis kelamin laki-laki. Dia diberi nama Bang Cipon, sementara ondel-ondel perempuan dikenakan pakaian kuning dan diberi nama Mpok Doh. Tapi satu kesamaan antara Bang Cipon dan Mpok Doh adalah, dua-duanya mengenakan masker.
Bukan tanpa sebab ondel-ondel setinggi 170 cm itu dipasang di pintu masuk kantor kecamatan dan menggunakan masker. Setidaknya ada dua pesan yang ingin disampaikan oleh pihak Kecamatan Cipondoh kepada masyarakat. Yang pertama, Kota Tangerang saat ini sedang menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-28. Secara kebetulan HUT tahun 2021 ini jatuh tepat pada tanggal 28 Februari.
Camat Cipondoh, Rizal Ridholloh menyampaikan, keberadaan ondel-ondel adalah upaya masyarakat Cipondoh untuk tetap menjaga dan melestarikan kebudayaannya. Ondel-ondel Bang Cipon dan Mpok Doh merupakan karya seniman setempat dan mewakili karakteristik masyarakat Cipondoh yang lekat dengan budaya Betawi. Untuk itu, dirasa tak salah apabila dalam selama Februari ini ondel-ondel ikut menyemarakkan HUT Kota Tangerang. “Ondel-ondel ini sudah dua kali ganti baju. Kalau sekarang dalam rangka HUT Kota Tangerang ke-18 kita pakaikan baju warna biru kuning. Tapi saat HUT RI dikenakan pakaian warna merah putih,” jelas Rizal, kemarin.
Sementara pesan kedua kata Rizal, di tengah situasi pandemi Covid-19 yang belum berakhir, masyarakat khususnya di Cipondoh diminta tidak lupa menggunakan masker. “Kami ingin mengingatkan bahwa masyarakat Cipondoh harus selalu menggunakan masker bila keluar rumah, karena menggunakan masker adalah salah satu penerapan protokol kesehatan,” ujarnya. Selain keberadaan ondel-ondel, pada bulan Februari ini, setiap hari Rabu, para pegawai di lingkup Kecamatan Cipondoh menggunakan busana adat.
“Bukan hanya pegawai yang melakukan pelayanan di kecamatan saja. Tapi semua pegawai, termasuk yang di kelurahan se Kecamatan Cipondoh juga harus menggunakan pakaian adat selama bulan Februari ini,” terang mantan Kabid Pemuda pada Dinas Pemuda dan Olahraga ini. Meski demikian, tidak ada paksaaan kepada pegawai untuk menggunakan pakaian adat dari daerah tertentu kepada pegawai. “Yang penting pakaian adat daerah di Indonesia, semua boleh,” pungkasnya. Sama seperti ondel-ondel, kewajiban menggunakan pakaian adat setiap Rabu selama Februari juga dilatarbelakangi agar HUT Kota Tangerang ke-28 makin semarak dan meriah. “Dan yang penting lagi adalah kualitas pelayanan dari pegawai ke masyarakat harus semakin ditingkatkan,” jelasnya.
Terpisah, salah seorang warga Cipondoh bernama Jono (36) menyambut inisiatif Kecamatan Cipondoh dalam menyemarakkan HUT Kota Tangerang ke-28. Terlebih dengan adanya ondel-ondel. Selain sebagai bentuk menjaga budaya, Kota Tangerang terasa semakin meriah saat menyambut HUT. “Yang pasti ini edukatif juga karena ada pesan untuk mengingatkan menerapkan protokol kesehatan dengan mengenakan masker, apalagi anak saya juga suka ondel-ondelnya,” pungkas warga Gang Parit, Kelurahan Cipondoh tersebut. (made)
Diskusi tentang ini post